Selesai Debat, Gibran Rakabuming Langsung Curhat Ingin Santap Makanan Khas Sunda Ini

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 23 Januari 2024 | 12:30 WIB
Selesai Debat, Gibran Rakabuming Langsung Curhat Ingin Santap Makanan Khas Sunda Ini
Tangkapan layar momen Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka memberikan sindiran kepada Cawapres 01 Gus Muhaimin [YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Debat Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/1/2024) begitu menyita perhatian netizen. Dalam acara tersebut, ketiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD saling adu gagasan seputar pembangunan berkelanjutan.

Menariknya, cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming langsung curhat dan mengaku ingin makan seblak setelah menjalani debat.

Hal itu ia sampaikan lewat akun Twitter (X) pribadinya @gibran_tweet pada 21 Januari 2024. "Pengen seblak," cuitnya singkat, pada pukul 11 malam.

Sontak saja cuitan Gibran itu langsung menuai berbagai respons netizen, baik positif maupun negatif.

Baca Juga: Apa Itu Demo Rompi Kuning di Prancis yang Disinggung Gibran saat Debat? Ini Sejarahnya

"Seblak itu cirikhas nya kecur mas, jadi cari seblak yg pake kencur ya. Harus kerasa bau kencur," komentar salah satu netizen.

"Pesen yang pedas sepedas mulut netizen," celetuk yang lain.

"Seblak emang cocok disantap saat pikiran lg mumet sih mas Gib," komentar yang lainnya.

ilustrasi seblak (Unsplash/RErisPrayatama)
ilustrasi seblak (Unsplash/RErisPrayatama)

Terlepas dari respons netizen, seblak sendiri merupakan masakan khas Sunda yang berasal dari wilayah Parahyangan atau Bandung, Jawa Barat.

Bahan utama dari seblak adalah kerupuk mentah yang direbus kemudian dicocol dengan bumbu halus bawang putih, kencur, dan cabai. Karena itu, seblak dikenal dengan cita rasa gurih serta pedas.

Baca Juga: Tsamara Amany Ternyata Lulusan Luar Negeri? Dituding Blunder Bela Gibran Rakabuming Mati-matian

Namun seiring dengan kepopulerannya, isian seblak sudah dimodifikasi. Sekarang penjual seblak menawarkan berbagai isi atau topping seperti sosis, bakso, telur, siomay, ceker, sayur dan lain sebagainya.

Perihal bumbu kuahnya sendiri juga ikut disesuaikan dengan selera masa kini, seperti menambahkan gochujang bumbu merah khas Korea.

Tak heran, seblak menjadi makanan favorit banyak anak muda saat ini. Tak cuma cita rasanya yang pedas nan menggugah selera, seblak sangat cocok disantap kala cuaca dingin.

Tak ada catatan sejarah yang pasti menceritakan kapan seblak pertama kali ditemukan. Tapi konon katanya, seblak sudah ada sejak zaman kemerdekaan di Parahyangan.

Namun ada juga sumber yang menyebutkan asal-usul seblak bermula dari persediaan kerupuk yang melimpah di Bandung saat itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI