Suara.com - Meski bentuk tubuhnya kerap mendapat pujian publik lantaran disebut-sebut sebagai body goals idaman banyak wanita, Nia Ramadhani ternyata menyimpan keinginan besar untuk menaikkan berat badan.
Tapi, urusan menaikkan berat badan ternyata bukan hal yang mudah bagi istri Ardi Bakrie tersebut.
Artis 33 tahun itu bahkan mengaku sampai rela mengubah pola makannya demi bisa menaikkan berat badannya. Dalam Instagram Story baru-baru ini, ia mengunggah sebuah video tanpa suara yang menunjukkan sepiring mi goreng dan telur dadar.
Ibu tiga anak itu menuliskan secara tersirat kalau hidangan itu sebenarnya bukanlah makanan dia sehari-hari.
Baca Juga: Nagita Slavina Asik Party Sambil Goyang Ngebor, Latar Belakang Pendidikannya Langsung Kena Sorotan
"Makan sudah seberantakan ini, berat badan gak naik juga," tulis Nia pada postingannya itu, dikutip Senin (22/1/2024).
Mantan pemain sinetron Bawang Merah Bawang Putih itu sepertinya sudah putus asa lantaran tidak tahu harus bagaimana lagi untuk menaikkan berat badannya.
Penyebab Berat Badan Sulit Naik
Naik turunnya berat badan seseorang bisa dipengaruhi banyak faktor. Termasuk adanya masalah kesehatan yang menjadi penyebab berat badan susah naik. Dikutip dari Halodoc, gangguan pada kelenjar tiroid bisa jadi salah satu penyebab berat badan susah naik.
Kondisi itu menyebabkan sistem metabolisme tidak bekerja sebagaimana mestinya, sehingga tubuh gagal menyerap nutrisi dari makanan secara maksimal.
Baca Juga: 5 OOTD Nia Ramadhani, Disebut Jadi Sosok yang Buat Nagita Slavina Kenakan Pakaian Terbuka
Kekurangan gizi, depresi, dan mengonsumsi suplemen yang menekan nafsu makan juga bisa menjadi penyebab berat badan tidak naik secara signifikan.
Tak hanya itu, terlalu sering olahraga juga bisa jadi alasan berat badan tidak naik padahal sudah makan banyak. Alasannya, karena energi yang keluar lebih besar daripada kalori yang masuk, makanya tidak ada penimbunan kalori yang menjadi lemak di dalam tubuh.
Selain masalah kesehatan, ada pula faktor genetik yang menyebabkan sebagian orang jadi susah gemuk. Menurut Rudolph Leibel, pakar diabetes dan kesehatan genetis dari Columbia University Medical Center, berat badan alami setiap orang terbentuk secara biologis dan genetis.
Pada akhirnya, tubuh akan membawa kembali ke berat badan genetis tersebut. Ini terjadi pada orang dengan berat badan apapun, baik gemuk maupun kurus.