Ganjar Pranowo Buat Cuitan Pepatah Jawa Diduga Sindir Gibran Rakabuming Usai Debat, Artinya Apa?

Senin, 22 Januari 2024 | 15:40 WIB
Ganjar Pranowo Buat Cuitan Pepatah Jawa Diduga Sindir Gibran Rakabuming Usai Debat, Artinya Apa?
Ganjar Pranowo kampanye di bandung, Minggu (21/1/2024). (bidik layar video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai debat keempat Cawapres yang dilaksanakan pada Minggu (21/1/2024), Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo tampak membuat cuitan yang diduga menyindir Gibran Rakabuming. Ganjar Pranowo tampak menuliskan cuitan pepatah Jawa dalam akun X pribadinya.

“Ojo Adigang, Adigung, Adiguna. Ada yang tau artinya?” tulis Ganjar Pranowo dalam akun pribadinya usai debat selesai.

Cuitannya itu diduga menyindir Gibran Rakabuming yang jadi sorotan pada debat cawapres. Pasalnya sikap Gibran Rakabuming disebut tidak sopan dan tengil saat debat. Apalagi, dalam debat ia tampak dinilai meremehkan lawannya dengan membuat gerakan seperti mencari jawaban paslon lainnya.

Hal ini yang membuat warganet menilai cuitan itu dilontarkan untuk putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut. Arti pepatah Jawa yang ditulisnya diketahui mengandung arti imbauan agar tidak menjadi sombong karena kekuasaan dan kecerdasan yang dimiliki.

Baca Juga: Lihat Antusias Warga Sidoarjo, Ganjar Yakin Menang Satu Putaran di Jawa Timur

“Artinya jangan tiru kelakuan bocah itu,” tulis salah seorang warganet di kolom balasan.

“Betul, jangan congkak gitu gak sih intinya,” sahut warganet lainnya.

“Biar bapak Walikota Solo saja yang mengartikan,” komentar warganet lainnya.

Mengutip laman Pondok Modern Darussalam Gontor, pepatah Jawa Ojo Adigang, Adigung, dan Adiguna merupakan imbauan agar seseorang tidak memiliki ketiga sifat tersebut. Hal ini sebab ketiga sifat ini merupakan perilaku yang tidak baik.

Kata Adigang memiliki arti orang yang mempunyai kelebihan kekuatan dan kekuasaan atau memegang kendali masyarakat. Artinya, orang-orang yang memiliki kekuasaannya itu tidak boleh membanggakan kekuasaannya.

Baca Juga: Puji Cak Imin dan Mahfud MD, Dokter Tifa Bedah Adab Gibran: Anak Ini Menghina Dirinya Sendiri

Sementara untuk kata Adigung yaitu membanggakan harta, keturunan, dan keagungan lainnya. Hal ini juga dilarang untuk dibanggakan atau dipamerkan kepada orang lain.

Untuk kata Adiguna yaitu membanggakan kecerdasan, kemampuan, serta kepintarannya. Ketika memiliki kecerdasan dan kemampuan, seharusnya tidak dibanggakan berlebihan atau menjatuhkan orang lain.

Ketika memiliki kelebihan-kelebihan tersebut, seharusnya tidak boleh disombongkan atau dibanggakan. Pasalnya semua yang dimiliki itu adalah pinjaman dari Allah SWT dan akan diminta pertanggungjawabannya ketika di akhirat nanti.

Oleh sebab itu, para pemimpin ketika memiliki kekuasaan, tidak boleh merasa tinggi dari orang lain apalagi menindasnya. Justru kelebihan itu harus menjadi pelajaran bagi kita untuk terus mawas diri. Jangan sampai kelebihan yang ada disalahgunakan dengan tidak bijak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI