Dalam beberapa dekade terakhir ini, negara ekonomi maju telah mendorong kami, negara ekonomi berkembang untuk 'membuka diri' dan ikut dalam Perdagangan Bebas dan Keuangan Terbuka.
Globalisasi dan keterbukaan ekonomi internasional ini telah memberikan banyak sekali keuntungan, baik bagi negara maju maupun negara berkembang. Berkat kepeduliaan dan bantuan negara ekonomi maju, kami negara-negara berkembang mampu memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi dunia.
Namun, akhir-akhir ini, hubungan antar-negara-negara ekonomi maju semakin lama semakin terlihat seperti 'Game of Thrones'.
Balance of power dan aliansi antar-negara-negara ekonomi maju sepertinya tengah mengalami keretakan. Lemahnya kerja sama dan koordinasi telah menyebabkan terjadinya banyak masalah, seperti peningkatan drastis harga minyak mentah dan juga kekacauan di pasar mata uang yang dialami negara-negara berkembang.
Hadirin Yang Terhormat,
Dalam serial 'Game of Thrones', sejumlah houses, Great Families bertarung hebat antara satu sama lain, untuk mengambil alih kendali 'The Iron Throne'. 'Mother of Dragons' menggambarkan siklus kehidupan.
Perebutan kekuasaan antar-para 'Great Houses' itu bagaikan sebuah roda besar yang berputar. Seiring perputaran roda, satu Great House tengah berjaya, sementara House yang lain menghadapi kesulitan, dan setelahnya, House yang lain berjaya, dengan menjatuhkan House yang lain.
Namun, yang mereka lupa, tatkala para 'Great Houses' sibuk bertarung satu sama lain, mereka tidak sadar adanya ancaman besar dari Utara. Seorang 'Evil Winter', yang ingin merusak dan menyelimuti seluruh dunia dengan es dan kehancuran.
Dengan adanya kekhawatiran ancaman 'Evil Winter' tersebut, akhirnya mereka sadar: tidak penting siapa yang duduk di 'Iron Throne'. Yang penting adalah kekuatan bersama untuk mengalahkan 'Evil Winter' agar bencana global tidak terjadi. Agar dunia tidak berubah menjadi tanah tandus yang porak poranda, yang menyengsarakan kita semua."
Baca Juga: Tanggapi Cak Imin, Kenapa Nama Tom Lembong Bolak-balik Disebut Gibran saat Debat?