Suara.com - Apakah Gus keturunan Nabi? Mungkin masih ada banyak orang yang belum mengetahui arti dari panggilan atau sebutan Gus. Bagi yang pernah di tinggal di lingkungan pesantren berbasis NU, pasti sudah tidak asing lagi dengan sebutan Gus.
Nah bagi yang ingin tahu apa itu Gus dan apakah Gus keturunan Nabi atau bukan, Mari simak penjelasannya berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.
Makna Sebutan Gus
Jadi, Gus ini bukan gelar keturunan Nabi, melainkan sebutan untuk putra kiai atau untuk seorang santri dengan ilmu agama Islam yang kental. Selain itu, Gus juga biasanya identik dengan NU (Nahdlatul Ulama). Lantas, sejak kapan sebutan gus ini mulai gunakan?
Baca Juga: Sosok KH Nurul Huda Djazuli, Jadi Wali Nikah Ning Chasna dan Gus Sunny
Sebutan Gus ini ternyata sudah ada jauh sebelum berkembangnya pesantren di Indonesia, sebutan gus ini sudah ada di lingkungan masyarakat Jawa untuk menyebut anak laki-laki mereka. Adapun panggilan Gus ini mulanya muncul di kalangan keraton.
Panggilan Gus di kalangan keraton tersebut diperuntukkan bagi anak-anak keturunan raja, yakni Raden Bagus atau Den Bagus. Dalam Bahasa Jawa, kata Bagus inilah yang kemudian menjadi akar julukan atau panggilan Gus.
Menurut berbagai sumber, sebutan Den Bagus ini lambat laun banyak juga digunakan oleh para golongan priyayi Jawa bukan dari lingkungan keraton untuk memanggil anak-anak mereka. Tapi penyebutannya bukan lagi dengan kata Raden atau Den, melainkan hanya Bagus atau Gus saja.
Lalu ketika pesantren mulai berkembang di tanah Jawa, sebutan Gus ini pun kemudian digunakan juga oleh para pemimpin pesantren untuk memanggil putra mereka. Perlahan, panggilan Gus ini menjadi semacam gelar yang disematkan kepada anak-anak kiai khususnya di kultur NU.
Seiring berkembangnya waktu, panggilan Gus untuk putra kiai ini pun juga disematkan untuk para tokoh agama di kalangan NU meski mereka bukan dari keturunan kiai. Mereka umumnya memiliki ilmu agama Islam yang dalam.
Baca Juga: Silsilah Keluarga Gus Sunny, Suami Ning Chasna Nayluver Masih Saudara Jauh Gus Kautsar
Di Madura, ada juga penggilan semacam ‘Gus’ atau lebih dikenal dengan sebutan ‘Lora’. Jadi, di Madura biasanya putra seorang kyai besar akan mendapat julukan Lora bukan Gus. Meski demikan, maksud dan tujuan dari panggilan tersebut sama yaitu gelar yang disematkan untuk putra keturunan kyai.
Demikian ulasan mengenai apakah gus keturunan Nabi atau bukan yang mungkin masih ada sebagian orang yang berlum mengetahuinya.
Kontributor : Ulil Azmi