Suara.com - Umat Islam sudah memasuki bulan Rajab. Pada tanggal 10 Rajab, umumnya umat Islam akan menjalankan amalan sunnah 10 Rajab. Lantas, 10 Rajab hari apa?
Bulan Rajab mengacu pada penanggalan hijriah. Sistem penanggalan ini dihitung berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi. Ada juga yang menyebut kalender hijriah sebagai kalender qomariah yang artinya bulan.
Jika kamu ingin tahu kapan tanggal 10 Rajab tahun 2024 atau 10 Rajab hari apa? Kita bisa merunutnya dari tanggal 1 Rajab yang jatuh pada hari Sabtu, 13 Januari 2024. Mari kita runut.
1 Rajab, jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024
2 Rajab, jatuh pada Minggu, 14 Januari 2024
3 Rajab, jatuh pada Senin, 15 Januari 2024
4 Rajab, jatuh pada Selasa, 16 Januari 2024
5 Rajab, jatuh pada Rabu, 17 Januari 2024
6 Rajab, jatuh pada Kamis, 18 Januari 2024
7 Rajab, jatuh pada Jumat, 19 Januari 2024
8 Rajab, jatuh pada Sabtu, 20 Januari 2024
9 Rajab, jatuh pada Minggu, 21 Januari 2024
10 Rajab, jatuh pada Senin, 22 Januari 2024
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa 10 Rajab 2024, Bacalah Malam Ini Sebelum Tidur
Maka, berdasarkan urutan tersebut di atas, 10 Rajab akan tiba besok, tanggal 22 Januari 2024.
Amalan 10 Rajab 2024
Pada 10 Rajab, umat Islam dapat melaksanakan amalan-amalan sunnah sebagai berikut.
1. Puasa Rajab
Pelaksanaan puasa Rajab dilaksanakan sebagai sebuah upaya untuk menghormati bulan-bulan utama, yakni Bulan Dzulhijjah, Muharram, Rajab, dan Sya'ban. Amalan puasa Rajab dijelaskan oleh Sayyid Muhammad Az-zabidi sebagai berikut.
Baca Juga: Puasa 10 Rajab 2024 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Bacaan Niat Berpuasa
وكرِهَ بَعْضُ الصَّحَابَةِ رضوان الله عليهم أَنْ يُصَامَ شَهْرُ رَجَبَ كُلَّهُ حَتَّى لَا يُضَاهِيَ بِشَهْرِ رَمَضَانَ، وَلَوْ صَامَ مِنْهُ أَيَّامًا وَأَفْطَرَ أَيَّامًا فَلَا كُرَاهَةَ. وَالْأَشْهُرُ الْفَاضِلَةُ الشَّرِيفَةُ أَرْبَعَةٌ: ذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمِ وَرَجَبِ وَشَعْبَانَ، وَأَفْضَلُهُنَّ المُحَرَّمُ كَمَا سُبِقَ عَنِ النَّوَوِيِّ وَقِيلَ رَجَبٌ وَهُوَ قَوْلُ صَاحِبِ البَحْرِ، وَرَدَّهُ النَّوَوِيُّ كَمَا تَقَدَّمَ.
Artinya,"Sejumlah sahabat ridwanullahi alaihim (menyatakan makruh puasa) bulan (Rajab sebulan penuh agar tidak menyerupai Bulan Ramadhan). Namun, kalau seseorang mau berpuasa beberapa hari di Bulan Rajab dan tidak berpuasa beberapa hari, maka itu tidak makruh. (Bulan-bulan utama) yang mulia (itu) ada empat (Dzulhijjah, Muharram, Rajab, dan Sya'ban). Yang paling utama dari semua itu adalah Bulan Muharram sebagaimana penjelasan yang lalu dari Imam An-Nawawi. Ada ulama yang mengatakan bahwa yang paling utama adalah Bulan Rajab, yaitu pendapat penulis kitab Al-Bahr. Tetapi pandangan ini ditolak oleh Imam An-Nawawi sebagaimana uraian yang lalu,"
Selain keterangan di atas, pelaksanaan puasa Rajab juga mengikuti keterangan dari Imam Al-Ghazali berbunyi sebagai berikut.
وأما ما يتكرر في الشَهْرِ، فأوَّلُ الشَهْرِ وَأوَّسَطَهُ وَآخِرَهُ، وَوَسَطَهُ الْأَيَّامُ الْبَيْضُ، وَهِيَ الثَّالِثَ عَشَرَ وَالرَّابِعَ عَشَرَ وَالْخَامِسَ عَشَرَ. وَأَمَّا فِي الْأُسْبُوعِ، فَالِإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ وَالْجُمُعَةِ، فَهَذِهِ هِيَ الْأَيَّامُ الْفَاضِلَةُ فِي يُسْتَحَبُّ فِيهَا الصِّيَامُ وَتَكْثِيرُ الْخَيْرَاتِ لِتُضَاعَفَ أُجُورُهَا بِبَرَكَةِ هَذِهِ الْأَوْقَاتِ.
Artinya, "Hari utama dianjurkan puasa pada setiap pergantian bulan, yaitu hari awal, pertengahan, dan akhir bulan. Pertengahan bulan adalah ayyamul bidh, yaitu tanggal 13,14, dan 15. Sementara (hari utama dianjurkan puasa) pada setiap pergantian pekan, yaitu Senin, Kamis, Jumat. Itu semua hari-hari utama yang dianjurkan untuk diisi dengan puasa dan memperbanyak amal baik lainnya karena kelipatan ganjarannya sebab keberkahan waktu utama tersebut."
Dalam melaksanakan puasa Rajab, harus membaca niat puasa Rajab di malam hari sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Rajaba lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah swt."
2. Membaca Dzikir Sehabis Shalat
Selain puasa, sehabis shalat dianjutkan untuk membaca dzikir pada 10 Rajab. Adapun bunyi dzikir yang sebaiknya diucapkan pada 10 Rajab adalah sebagai berikut.
سُبْحَانَ اللَّهِ الْحَيُّ الْقَيُّمِ.
Subhaanallaahil hayyul qayyuum
Artinya: "Maha Suci Allah yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya."
Dzikir tersebut di atas, dianjurkan untuk dibaca hingga 100 kali.
Keistimewaan 10 Rajab
Ada sebuah keistimewaan dari menjalankan amalan 10 Rajab. Adapun keistimewaan itu dijelaskan dalam buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid bahwa seseorang yang melaksanakan amalan ibadah 10 Rajab akan mendapatkan hal-hal sebagai berikut.
- Api neraka tidak akan menyentuh kulit orang yang berdzikir di bulan Rajab.
- Allah Swt mengutus malaikat untuk merobek buku dosa dan kesalahan selama hidup kita di dunia.
- Allah Swt menghapus 10 kejahatan yang pernah dilakukan baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
- Barang siapa membaca dzikir pada bulan Rajab akan mendapatkan pahala.
- Allah Swt akan menerima pertaubatan umatnya karena bulan Rajab juga merupakan bulan Tawbah (pertobata) dan bulan Istighfar (memohon ampun). Barang siapa melaksanakannya dengan khusyuk, Allah Swt akan mengampuninya.
Demikian itu uraian singkat mengenai 10 Rajab hari apa dan penjelasannya, dari niat puasa sampai keistimewaan menjalankan amalan ibadah 10 Rajab.
Kontributor : Mutaya Saroh