Suara.com - David Ozora Latumahina, korban penganiayaan berat yang dilakukan Mario Dandy baru saja hadir di podcast Onadio Leonardo.
Kendati kondisinya belum 100 persen pulih, David yang dulunya terbaring koma kini terlihat sudah bisa berkomunikasi dengan baik.
"Bisa dibilang begitu (pulih) tapi mungkin masih 70 persen setelah koma," dikutip Minggu (21/1/2024). Ia mengatakan pada Onad bahwa dirinya masih sering tak lancar ketika berbicara alias belibet.
David lantas menjelaskan sejumlah dampak yang masih dirasakannya semenjak didiagnosis diffuse axonal injury akibat kasus penganiayaan itu.
Baca Juga: Divonis 14 Tahun Kurungan, Rafael Alun Akhirnya Susul Mario Dandy ke Penjara
Seperti yang diketahui, David mengalami luka serius di bagian kepala usai dianiaya secara brutal oleh Mario Dandy cs pada Februari 2023 kemarin.
Rupanya dalam hal menangkap pelajaran di sekolah, ia masih terus kesulitan memahami. Bahkan pada pelajaran yang terbilang mudah untuk anak seusianya.
"Sekarang masih ada sisa-sisanya (efek) Di sekolah, pun belum bisa nangkep pelajaran, segampang apapun sampai sekarang," bebernya.
Dalam podcast tersebut, David juga menceritakan apa yang dirasakannya dalam keadaan koma. Ia mengaku tak mengalami kejadian mistis seperti ditunjukkan wujud surga dan neraka.
Ia justru merasakan tengah liburan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Yang lebih uniknya lagi, David mengaku sempat bertemu Presiden ke-4 Indonesia KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Baca Juga: Kabar Ayah Mario Dandy Dimiskinkan, Rafael Alun Ngaku Tidak Punya Uang Sepeserpun
"Saat gua koma, di dalam mimpi gua ketemu Gus Dur. Gua ngobrol, terus gua mau ikut Gus Dur jalan kan, terus sama Gus Dur gua disetop kayak ‘lu jangan ke sini, lu itu balik ajak e sana gitu’," beber David,