Suara.com - Kalender Islam diketahui merupakan sistem penanggalan yang dimulai sejak masa kekhalifahan Umar bin Khattab dari tahun pertamanya yakni pada saat Nabi Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 Masehi.
Sementara itu, kalender Jawa juga menggunakan acuan Bulan sebagai penetapan tanggal dan pergantian bulan setiap waktu. Kalender Jawa banyak digunakan untuk menghitung hari lahir seseorang, dan hari baik untuk berbagai hajatan besar yang diadakan masyarakat Jawa.
Kesejajaran Kalender Masehi, Kalender Islam, dan Kalender Jawa di Tahun 2024 Masehi
Nah, tidak sedikit yang kemudian penasaran bagaimana posisi kalender Jawa dan Islam di tahun 2024 Masehi ini. Dilansir dari berbagai sumber, rasa ingin tahu ini didasarkan pada rasa penasaran, dan kaitannya dengan dimulainya bulan Ramadhan dan ibadah puasa tahun ini.
Secara nasional, ibadah puasa ditetapkan akan dimulai pada tanggal 11 Maret 2024 nanti. Dilihat dari sudut pandang kalender Jawa dan kalender Islam, berikut selengkapnya.
1 Maret 2024: 20 Syaban 1445 H: Jumat Pahing
2 Maret 2024: 21 Syaban 1445 H: Sabtu Pon
3 Maret 2024: 22 Syaban 1445 H: Minggu Wagi
4 Maret 2024: 23 Syaban 1445 H: Senin Kliwon
Baca Juga: Kalender Jawa Oktober 2023 Lengkap dengan Pasaran
5 Maret 2024: 24 Syaban 1445 H: Selasa Legi