Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menkominfo Budi Arie Setiadi jadi Menteri Luar Negeri ad interim. Penunjukan Budi Arie itu tertulis dalam surat yang ditandatangani Menteri Sekretaris Negara Pratikno per 19 Januari 2024. Diketahui jabatan Menteri Luar Negeri dipegang oleh Retno Marsudi.
Seiring dengan penunjukan Budi Arie jadi Menlu ad iterim, ada kabar yang menyebut Retno Marsudi sebagai salah satu di antara beberapa menteri di Kabinet Jokowi yang akan mundur dari jabatan. Lantas apa fakta sebenarnya di balik penunjukan Budi Arie untuk jabatan Reno Marsudi? Simak ulasan berikut ini.
Retno Marsudi Ke Mana?
Presiden Jokowi menunjuk Menkominfo Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Luar Negeri ad interim karena Menlu Retno Marsudi akan melakukan perjalanan dinas ke New York, Amerika Serikat. Disebutkan bahwa Menlu Retno akan ke New York pada 21-22 Januari 2024.
"Berkenan dengan surat Menteri Luar Negeri Nomor 017/BK/01/2024/01 tanggal 17 Januari 2024 yang ditujukan kepada Presiden, hal permohonan izin perjalanan dinas ke New York, Amerika Serikat," bunyi kutipan surat menteri sekretaris negara RI.
Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Setiadi Rangkap Jabatan Menteri Luar Negeri
"Dengan hormat kami beri tahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menkominfo sebagai Menlu ad interim selama Menteri Luar Negeri melakukan perjalanan ke luar negeri pada tanggal 21-22 Januari 2024," sambung surat tersebut.
Menlu Retno sempat mengatakan jadwalnya memang sedang padat beberapa waktu terakhir ini. Beberapa di antaranya adalah menyiapkan debat di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) soal Gaza dan menghadiri beberapa pertemuan penting terkait ASEAN. Dia sekaligus membantah isu mundur dari jabatan.
"Saya malah saat ini sedang persiapkan debat di DK PBB mengenai Gaza, besok malam saya ke New York," kata Retno pada Jumat (19/1/2024).
"Akhir bulan ada pertemuan Menlu ASEAN, awal Februari pertemuan ASEAN-EU. Jadwal memang lagi padat banget saat ini," sambung dia.
Bantahan Menkominfo Soal Para Menteri Mundur
Menkominfo Budi Arie Setiadi juga membantah isu mundurnya menteri yang disebut jumlahnya sampai 15 itu tidak benar sama sekali. Dia juga menegaskan bahwa Kabinet Indonesia Maju tetap solid.
Baca Juga: Isu Belasan Menteri Mundur, Menkominfo Hubungi Menlu Retno
"Isu mundurnya menteri ada 15 menteri lalu turun jadi 5 menteri (yang akan mundur) itu adalah isu yang sama sekali tidak benar. Pemerintah Jokowi-Maruf Amin tetap solid, seluruh menteri tetap fokus kerja," kata Budi Arie dalam konferensi pers di Kantor Kominfo Jakarta, Jumat (19/1/2024).
Budi Arie juga turut membenarkan Menlu Retno sedang ada agenda perjalanan ke luar negeri. Dia juga membantah mundurnya Menlu Retno dari jabatan. Budi Arie mengatakan Menlu sedang mempersiapkan debat di Dewan Keamanan PBB tentang Gaza.
Selain Menlu Retno, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga disebut sebagai salah satu menteri yang paling siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Meski demikian Sri Mulyani menepis isu tersebut.
Kabar sejumlah menteri berencana mengundurkan diri tersebut diutarakan Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (13/1/2024) lalu.
Menurut Faisal, menteri yang akan mundur di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta menteri lainnya yang mulai tak nyaman dengan Jokowi.
Hal itu disebut karena kekecewaan mereka pada kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggap merugikan masyarakat. Selain itu ada juga dugaan keberpihakan Jokowi pada paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 yang juga turut jadi alasan.
Kontributor : Trias Rohmadoni