Suara.com - Memiliki ibu yang sangat populer membuat Nasywa Nathania Hamzah langsung mewanti-wanti Desy Ratnasari agar tidak menghadiri acara di kampusnya. Nasywa rupanya enggan bila kehadiran Desy malah membuat suasana tidak kondusif.
Namun selain mempunyai ibu sepopuler Desy, Nasywa ternyata juga memiliki ayah yang profilnya sangat mentereng. Meskipun bukan artis dan politikus, Sammy Hamzah ayah kandung Nasywa merupakan seorang pebisnis ulung dengan sederet jabatan yang luar biasa.
Profil Sammy Hamzah
Sammy Hamzah dilahirkan di Jakarta, 24 Januari 1963. Sammy merupakan suami kedua Desy Ratnasari pasca sang aktris berpisah dengan Trenady Pramudya. Sammy resmi menikah dengan Desy pada 19 Desember 2001.
Baca Juga: 23 Tahun Menjanda Belum Bersuami Lagi, Desy Ratnasari Kini Terbiasa Hidup Sendiri
Dari pernikahan inilah Desy dan Sammy dikaruniai seorang anak perempuan, yakni Nasywa Nathania Hamzah. Sayangnya bahtera rumah tangga Desy dan Sammy harus kandas pada tahun 2003.
Kini sudah hampir 21 tahun berlalu sejak perceraian mereka, baik Desy dan Sammy sama-sama belum menikah lagi. Meski begitu, Sammy cenderung jarang muncul di muka publik dan lebih fokus mengabdi di sejumlah perusahaan yang dikelolanya.
Dilihat di akun LInkedIn-nya, Sammy pernah menjabat sebagai Executive Director di Siemens pada tahun 1989-1999. Lalu Sammy menjabat sebagai HR and Organisation Director di Lafarge saat menikahi Desy, tepatnya pada tahun 1999-2002.
Kemudian Sammy menempati posisi sebagai Senior Vice President di bidang Business Services Chevron periode 2002-2005. Setelah itulah Sammy aktif mengabdi di perusahaan-perusahaan sumber daya alam seperti emas, minyak bumi, dan gas.
Misalnya saja menjabat sebagai Komisaris PT Rio Tinto Indonesia pada tahun 2009-2018, kemudian menjadi Principal Advisor di Lion Energy Ltd. sejak tahun 2014, serta menjadi CEO dan Co-Founder EPHINDO pada tahun 2005.
Baca Juga: Usianya Sudah Setengah Abad, Desy Ratnasari Mulai Pikirkan Soal Kematian
Selain itu, Sammy juga bekerja sebagai Non Executive Director di perusahaan manufaktur Australia, Motion Asia Pasific. Sammy juga menempati beberapa jabatan strategis di serikat pengusaha seperti KADIN dan APINDO.
Sedangkan hingga saat ini, Sammy masih aktif menjadi Presiden Komisaris di PT Aquafarm Nusantara yang tergabung dalam Regalsprings Group. Perusahaan ini berkecimpung di bidang pembudidayaan ikan tilapia alias ikan nila yang dipasarkan dengan nama Regalsprings.
Profil mentereng Sammy ini jelas tidak kalah dari Irwan Mussry yang sempat 8 tahun menjalin hubungan asmara dengan Desy. Irwan sendiri juga dikenal sebagai pengusaha ulung, yakni dengan memimpin Time International yang menjadi peritel resmi beberapa luxury brands seperti Cartier, Chopard, Audemars Piguet, dan Chanel.