Puasa Rajab Berapa Hari Sesuai Sunnah? Ini Penjelasan dalam Hadits

Sabtu, 20 Januari 2024 | 16:48 WIB
Puasa Rajab Berapa Hari Sesuai Sunnah? Ini Penjelasan dalam Hadits
puasa rajab berapa hari sesuai sunnah (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puasa merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan saat bulan Rajab. Namun, jika dilihat berdasarkan sunnah, berapa hari sebaiknya puasa pada bulan Rajab dilakukan?

Rajab dianggap sebagai salah satu bulan penuh kemuliaan karena di sini, Allah SWT akan melipatgandakan segala amalan baik yang dilakukan umat-Nya. Inilah alasan mengapa Anda sebaiknya tidak menjalaninya begitu saja.

Sesuai sunnah, berapa hari sebaiknya puasa di bulan Rajab?

Laman NU Online menyebutkan bahwa tidak dituliskan secara khusus dalam Al-Quran tentang seberapa banyak ibadah puasa yang sebaiknya dilakukan sepanjang bulan Rajab.

Baca Juga: Doa Bulan Rajab Setelah Sholat: Arab, Latin dan Artinya

Hal tersebut disebutkan oleh Sayyid Muhammad Az-Zabdi saat menerangkan keterangan Ihya Ulumiddin dlam Ithafus Sadatil Mttaqin berikut.

“Sejumlah sahabat ridwanullahi alaihim (menyatakan makruh puasa) bulan (Rajab sebulan penuh agar tidak menyerupai Bulan Ramadhan). Namun, kalau seseorang mau puasa beberapa hari di Bulan Rajab dan tidak puasa beberapa hari, maka itu tidak makruh. (Bulan-bulan utama) yang mulia (itu) ada empat, yaitu Dzulhijjah, Muharram, Rajab, dan Sya’ban. Yang paling mulia di antaranya tentu Bulan Muharram sebagaimana penjelasan dari Imam An- Nawawi.

Ada ulama yang mengatakan bahwa yang paling utama adalah Rajab, yaitu di kitab Al-Bahr). Namun, pandangan itu ditolak oleh Imam An-Nawawi sebagaimana uraian yang lalu”

Dalam keterangan tersebut tidak diterangkan kapan saja dan berapa jumlah puasa yang harus dijalani sepanjang Bulan Rajab. Namun, Anda bisa melakukannya sesuai dengan hari-hari utama berpuasa pada setiap bulan sesuai keterangan Imam Al-Ghazali berikut.

“Hari utama dianjurkan puasa pada pergantian bulan, yaitu hari awal, pertengahan, dan akhir. Di pertengahan bulan juga ada ayyamul bidh, yaitu tanggal 13, 14, dan 15. Sementara (hari utama dianjurkan puasa) pada tiap pekan, yaitu Senin, Kamis, dn Jumat. Itulah hari-hari utama yang dianjurkan diisi dengan puasa dan memperbanyak amal baik lainnya karena kelipatan ganjarannya sebab keberkahan waktu utama tersebut”

Baca Juga: Puasa Rajab Sampai Tanggal Berapa? Ini Daftar Hari yang Paling Utama

Kapan puasa Bulan Rajab?

Bulan Rajab telah dimulai pada hari Sabtu, 13 Januari 2024. Maka, sejak hari itulah Anda dianjurkan puasa. Sementara itu, bulan ini akan berakhir pada 10 Februari 2024.

Dalam selang waktu tersebut, Anda bisa berpuasa di hari Senin, Kamis, Jumat, dan pertengahan bulan.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI