Profil Pesantren Al Falah Ploso, Lokasi Pernikahan Mewah Gus Sunny dengan Perempuan 18 Tahun

Sabtu, 20 Januari 2024 | 15:16 WIB
Profil Pesantren Al Falah Ploso, Lokasi Pernikahan Mewah Gus Sunny dengan Perempuan 18 Tahun
Pernikahan Gus Sunny dan Ning Chasna, Anak Gus Kaitsar di Ploso, Kediri, Jawa Timur (TikTok/@freeidea.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lokasi pernikahan mewah Gus Sunny Dinu Muhammad dengan anak berusia 18 tahun, Ayu Chasna Nayluver atau Ning Chasna di Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Jawa Timur membuat netizen penasaran dengan sepak terjang sekolah agama tersebut.

Publik dibuat penasaran dengan sejarah dan profil Pondok Pesantren Al Falah Ploso tempat Gus Sunny mengabdi, sekaligus disebut tempat Ning Chasna menempuh pengajian kitab salaf.

Ditambah pernikahan tersebut dihadiri pemuka agama, termasuk kyai Nurul Huda Djazuli yang menjadi salah satu saksi nikah. Bahkan Anggota BPIP RI sekaligus mantan Ketua PBNU, Said Aqil Siradj juga turut hadir dan memberikan wejangan pernikahan pada 17 Januari 2024 lalu.

Berikut ini sejarah dan profil Pondok Pesantren Al Falah Ploso lokasi pernikahan mewah Gus Sunny dan Ning Chasna, hasil rangkuman suara.com, Sabtu (20/1/2024).

1. Salah satu pesantren salaf

Di zaman modern, ada berbagai jenis pesantren yang ada di Indonesia dari mulai pesantren modern hingga pesantren salaf.

Berbeda dengan pesantren modern yang di dalamnya terdapat pendidikan sekolah formal, maka di pesantren salaf hanya terbatas mempelajari kitab-kitab salaf karya ulama terdahulu, yang berisi berbagai kajian ilmu islam.

Sehingga pondok pesantren ini sehari-hari berisi pengajian kita salaf, di mana di dalamnya terdapat pula asrama tempat menginap para santri.

2. Berdiri sebelum Indonesia merdeka

Baca Juga: Berapa Biaya Masuk Ponpes Al Falah Ploso? Gus Kautsar Bisa Gelar Pernikahan Mewah buat Ning Chasna

Pondok Pesantren Al Falah Ploso didirikan KH. Ahmad Djazuli Usman, seorang putra naib lokal kawasan Desa Ploso, Mojo pada 1925 silam. Ini artinya pesantren sudah berdiri selama 98 tahun dan berusia lebih tua dari sebelum Indonesia merdeka pada 1945.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI