“Mereka berbaring di atas permadani yang bagian dalamnya (terbuat) dari sutera tebal. Buah-buahan di kedua surga itu (dapat) dipetik dari dekat.’‘ (QS: AR Rahman: 54).
3. Berfungsi Sebagai Filter Ruangan
Banyak salah kaprah di tengah masyarakat yang menyebut jika karpet dapat memicu alergi. Padahal, jika membeli karpet asli yang terbuat dari bahan alami dan dirajut dengan tangan, karpet justru bisa menjadi filter ruangan.
"Kata dokter betul karpet bikin alergi tapi bukan karpet yang rajut tangan dan bahan alam. Tapi yang bahan-bahan sintetis, akrilik. Kalau alami, bulu-bulu sebagai pelindung bukan penyebab penyakit," jelas Malik.
Karpet asli, lanjut Kaleem justru bisa menjadi filter. Debu justru menempel di bawah karpet dan mengunci. Kalau tidak ada karpet, justru bisa membuat karema debunya beterbangan.
4. Sebagai Produk Benilai Seni Tinggi
Pembuatan karpet harus melalui melalui proses panjang dan dirajut langsung oleh tangan para pengerajin dari beberapa negara, seperti Iran, Pakistan, Khasmir dan Afghanistan. Tak heran jika karpet juga disebut sebagai karya seni, terlebih memiliki motif yang indah dari bahan-bahan alami seperti sutera.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Alhamd Carpet yang tokonya berada di kawasan Radio Dalam Jakarta Selatan telah hadir di Indonesia sejak 1990. Dengan berbagai cerita menarik dibelakangnya, Alhamd Carpet ternyata sudah melegenda.
Sebab, Alhamd Carpet telah melayani enam Presiden Indonesia, bahkan dalam menyambut tamu dunia dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) bulan April 2005. Hal ini tak lepas dari unsur seni dalam desain interior ruang yang memberikan sentuhan indah, nyaman dan mewah.
Baca Juga: 4 Kelebihan Samsung Galaxy A15, Dijual 2 Jutaan dengan Kamera 50 MP