Suara.com - Kawasan hiburan urban keluarga segera hadir di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Hal tersebut ditandai dengan pelaksanaan groundbreaking Entertainment District di PIK 2 yang dilakukan oleh PT Distrik Sinergi Artha pada Kamis (18/1/2024).
Kawasan hiburan urban pertama di Indonesia ini diharapkan dapat berkembang menjadi destinasi wisata unggulan baru yang mampu berkontribusi besar terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Adapun, proses pembangunan diharapkan rampung pada akhir 2024. Berdiri di atas lahan seluas 4,2 hektar, Entertainment District dirancang menggunakan konsep hiburan urban serba ada yang ramah keluarga, serta berperan sebagai wadah kreativitas dan berekspresi generasi milenial dan Gen Z.
“Entertainment District hadir untuk memberikan pilihan beraktivitas bagi keluarga. Dengan fitur permainan yang spektakuler, kami bisa membantu generasi muda mengerahkan energinya untuk bermain hiburan digital yang inovatif, bowling, ice skating, gokart, dan playground yang mengandalkan kemampuan fisik dan kreativitas. Jadi tumbuh kembang anak bisa seimbang,” jelas Lioe Cie Hung, Komisaris Utama Entertainment District.
Baca Juga: Silsilah Keluarga Siti Atikoh, Istri Ganjar Pranowo Ternyata Keturunan Tokoh NU
Direktur Utama Entertainment District, Iwan Tjahjadi, menambahkan, Entertainment District didirikan untuk menjawab kebutuhan rekreasi masyarakat urban yang nyaman, berstandar internasional, dan memiliki keunikan tersendiri yang menjadikannya istimewa bagi pengunjung, para tenant, dan juga investor.
Entertainment District merupakan kawasan one stop urban entertainment pertama di Indonesia. Sementara itu, Investor Relation Director Agung Sedayu Group, Soesilawati Kho, optimistis Entertainment District makin mengukuhkan posisi PIK sebagai Urban Entertainment Hub dan mampu berkontribusi besar terhadap pengembangan pariwisata di Jakarta.
“Kami ingin memberikan pengalaman yang unik, seru, dan berbeda bagi warga Jakarta dan sekitar. Jadi para pengunjung tidak hanya sekadar berkumpul saja, tetapi juga bisa menikmati berbagai keseruan aktivitas yang telah tersedia,” jelasnya.
Entertainment District menawarkan aktivitas urban penuh kreativitas dan memicu adrenalin, seperti kart.inc, sirkuit indoor gokart elektrik multilevel terbesar di Indonesia yang dirancang khusus oleh pembalap gokart dunia. “kart.inc mengadopsi standar global dengan tujuan dapat menghasilkan bibit-bibit baru yang bisa ikut kompetisi internasional,” ujar Kevin Aderland, CEO Play Inc.
Selain itu, Entertainment District juga menghadirkan bowl.inc, sarana olah raga bowling 30 lane berstandar internasional dengan konsep cosmic bowling yang dapat menjadi tempat hangout yang baru, Breakpoint, fasilitas biliar urban, fish.inc, kolam pemancingan indoor serta hiburan digital dari V2 Indonesia.
Baca Juga: Gen Z Bakal Punya Pernikahan yang Sukses di Masa Depan, Kok Bisa?
Pada kesempatan yang sama, Diana Sutrisno, CMO Play.Inc mengatakan, seluruh pilihan hiburan inovatif yang ada di Entertainment District disiapkan untuk menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas, mulai dari anak muda yang mencari hiburan hingga atlet profesional. “Penggunaan teknologi terkini semakin menambah keseruan bermain di Entertainment District,” imbuhnya.
Meski masih berstatus groundbreaking, pengembangan kawasan PIK 2 yang sangat pesat diyakini mampu menarik atensi dan minat pengunjung, calon tenant, hingga investor terhadap Entertainment District.
Dari sisi bisnis, pengelola Entertainment District telah menyiapkan skema sewa flat selama 10 tahun dengan tarif yang kompetitif guna menarik minat para tenant. Sejauh ini, 70% kawasan komersial Entertainment District telah terjual.
Selain itu, sejumlah tenant premium sudah menyatakan minatnya untuk mengisi ruang usaha di Entertainment District.
“Sebagai destinasi wisata keluarga dan generasi muda, Entertainment District juga menyiapkan lahan untuk supermarket dan restoran premium, serta kawasan Kampung Kecil yang menyajikan kuliner pilihan dengan harga terjangkau guna melengkapi keseluruhan aktivitas pengunjung,” ujar Josua Juan Setiawan, COO Entertainment District.
Celvin Cornelius Usain, CFO Entertainment District menambahkan, Entertainment District di PIK 2 merupakan proyek pertama yang akan menjadi benchmark bagi perusahaannya mengembangkan kawasan hiburan serupa di daerah lain karena banyak investor yang ingin berkolaborasi. “Jadi kami tidak menutup untuk masuk ke kota-kota lain yang berpotensi,” tambahnya.
Pihak pengelola Entertainment District juga berencana membangun wedding chapel bertajuk Whistler Garden yang bernuansa Bali dan dilengkapi berbagai tanaman tropis serta hutan mangroove yang menjadi ikon wilayah PIK.
Untuk pelesiran ke Entertainment District, para pengunjung dapat menggunakan sarana transportasi publik dan shuttle PIK yang terintegrasi dengan TransJakarta.
Bagi mereka yang datang menggunakan kendaraan pribadi nantinya dapat langsung keluar melalui exit tol baru di PIK 2 menuju Entertainment District yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun ini.