Suara.com - Data pencarian terbaru Airbnb menunjukkan perubahan signifikan dalam minat kunjungan wisatawan Tiongkok ke berbagai destinasi internasional sejak pembatasan perjalanan dicabut.
Hal ini terlihat selama masa liburan Natal dan akhir tahun, liburan anak sekolah, dan perayaan Tahun Baru Imlek yang akan datang. Dari sepuluh negara yang paling banyak dicari selama periode musim dingin, Indonesia berada di posisi ketujuh, dengan Bali sebagai destinasi yang paling banyak dicari.
Berikut adalah sepuluh negara yang paling banyak dicari wisatawan Tiongkok selama liburan musim dingin menurut data Airbnb:
- Thailand
- Jepang
- Selandia Baru
- Australia
- AS
- Malaysia
- Indonesia
- Inggris
- Norwegia
- Korea Selatan
Berbicara mengenai destinasi wisata di Asia Tenggara, wisatawan Tiongkok cenderung bepergian sebelum atau selama perayaan Tahun Baru Imlek. Puncak peningkatan terlihat sebanyak 14 kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya³, untuk periode check-in 8 - 18 Februari 2024. Para wisatawan juga cenderung datang berkelompok atau bersama keluarga.
Baca Juga: Santerra de Laponte, Taman Bunga dengan Nuansa Spanyol di Malang
Melihat data yang lebih spesifik pada kunjungan ke wilayah tertentu, Bali menempati posisi keempat dengan volume pencarian tertinggi selama musim dingin² di antara 20 kota teratas. Phuket, Thailand menduduki posisi pertama sebagai destinasi yang paling dicari, diikuti oleh Bangkok, Thailand di posisi kedua, dan Queenstown, Selandia Baru di posisi ketiga.
Airbnb juga melakukan survei terhadap 900 wisatawan Tiongkok, yang dijalankan oleh Kantar pada Juni 2023. Data menunjukkan preferensi wisatawan Tiongkok dalam memilih akomodasi saat bepergian ke luar negeri memprioritaskan kehandalan (89%), fasilitas (84%), pelayanan pelanggan (80%), keunikan (80%), lokasi (56%), privasi (56%), dan kemudahan memesan akomodasi (45%).
Wisatawan Internasional Terus Berdatangan ke Bali
Bali memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan internasional dengan keindahan tropisnya, pemandangan alam yang menakjubkan, dan kekayaan budaya yang unik. Untuk menarik lebih banyak pengunjung, pemerintah baru-baru ini memperkenalkan Visa Multiple Entry, yang memungkinkan bagi wisatawan mengunjungi Indonesia beberapa kali dalam kurun waktu lima tahun. Kebijakan visa baru ini diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap pemulihan industri pariwisata Indonesia, dengan harapan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia akan kembali seperti sebelum pandemi.
Dengan terus meningkatnya jumlah wisatawan internasional yang datang ke Bali, perlu ditekankan kembali pentingnya bagi wisatawan untuk mematuhi aturan dan budaya lokal di Bali. Sebagai komitmen untuk mendukung pertumbuhan pariwisata lokal dan memastikan perjalanan yang lebih bertanggung jawab, Airbnb memperkenalkan kampanye "Travel For Good" tahun lalu, yang menyoroti pentingnya menjadi wisatawan yang bertanggung jawab saat menjelajahi Bali.
Kampanye ini mendorong para wisatawan yang merencanakan kunjungan mereka ke Bali untuk membuat perjalanan mereka bermanfaat bagi masyarakat setempat, mulai dari menginap di daerah yang kurang dikenal hingga meresapi kehidupan lokal, mencicipi hidangan otentik, belajar bahasa, dan menjelajahi keindahan pemandangan alam Bali, semua sambil tetap menghormati peraturan, budaya, dan kepercayaan lokal yang dipegang oleh masyarakat.