85 Persen Laki-laki Paruh Baya di Korsel Meninggal Karena Kesepian, Kenali Fenomena Godoksa

Jum'at, 19 Januari 2024 | 10:32 WIB
85 Persen Laki-laki Paruh Baya di Korsel Meninggal Karena Kesepian, Kenali Fenomena Godoksa
ilustrasi meninggal dunia (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan ini kembali heboh mengenai studi yang mengatakan kalau pria lanjut usia di Korea Selatan menyumbang lebih dari 85 persen kasus kematian.

Menurut Undang-undang tentang Pencegahan dan Penanganan Kematian Kesepian mendefinisikan kondisi ini di mana seseorang meninggal sendirian setelah tidak lagi berhubungna dengan teman atau keluarga, setidaknya jenazahnya tidak ditemukan selama tiga hari.

Melansir The Korea Herald, menurut studi mengenai karakteristik kematian karena kesepian di Korea Selatan dari 128 sampel kematian di antara tahun 2017 hingga 2021, 108 di antaranya adalah laki-laki dan 20 perempuan.

Hal itu pun didasari dari peneltian data otopsi forensik yang diperiksa Na Joo-young seorang profesor kedokteran forensik dari Universitas Nasional Pusan.

Data tersebut diambil dari 664 otopsi forensik pada periode 2017-2021 ketika Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan melakukan studi resmi pertamanya terkait mati kesepian.

Berdasarkan usia, individu berusia 50-an tahun menyumbang 51 kasus atau 40 persen, mereka yang berusia 60-an menyumbang 30 kasus, dan mereka yang berusia 40-an menyumbang 28 kasus. Untuk individu berusia 20-an dan 30-an merupakan kelompok terkecil dengan total delapan kasus.

Dalam laporan itu juga mengungkap bahwa dalam struktur keluarga tradisional, seperti tingginya perceraian keterasingan, berhubungan dengan peningkatan risiko mati kesepian. Separuh dari mereka yang meninggal dan tidak diketahui identitasnya adalah orang yang sudah bercerai atau berpisah dari pasangannya.

Fenomena Godoksa

Dalam bahasa Korea, 'godoksa' adalah fenomena meninggalnya seseorang karena kesepian atau kematian sepi.

Baca Juga: Red Sparks Gilas IBK Altos, Megawati Hangestri Cetak Poin Tertinggi!

Fenomena ini mengacu pada orang-orang yang hidup sendiri dan meninggal di rumah dengan kematian mereka tanpa diketahui.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI