Kerja Sebagai Jurnalis Sementara Ayah Seorang Cawapres, Rara Anak Cak Imin Sampai Harus Berhenti Sementara?

Jum'at, 19 Januari 2024 | 08:36 WIB
Kerja Sebagai Jurnalis Sementara Ayah Seorang Cawapres, Rara Anak Cak Imin Sampai Harus Berhenti Sementara?
Rahma Arifa, anak kedua Cak Imin (Linkedln)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putri Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Rahma Arifa merupakan seorang jurnalis yang cukup aktif, terutama terhadap isu politik. Hal ini yang menjadi perhatian sebab ayahnya saat ini diketahui mencalonkan diri sebagai cawapres bersama Anies Baswedan pada Pemilu 2024 mendatang.

Sebab bekerja sebagai jurnalis harus independen, sosok yang akrab disapa Rara ini rupanya alami dilema. Pasalnya, ia harus menjaga profesionalitas kerjanya. Di sisi lain, ia juga merasa memiliki tanggung jawab untuk mendukung ayahnya itu.

“Jadi pasti kalau personal ada dilema karena sebagai anak ada tanggung jawab untuk support lah. Bagaimanapun pilihan politiku sebagai anak muda, aku tanggung jawab sebagai anak juga. Tapi aku punya tanggung jawab profesional nih sebagai jurnalis yang juga profesional di media ini,” ungkap Rara dalam podcast bersama Merry Riana, beberapa waktu lalu.

Demi menjaga profesionalitasnya, Rara mengaku, diberhentikan sementara untuk menulis politik. Ia juga dilarang dari perusahaannya bekerja menulis isu politik demi menjaga profesionalitasnya dalam menulis.

Baca Juga: Pendukung Anies Baswedan Beraksi Lagi, Donasi LED Truck: Ada 800 Perak Sampai Ratusan Ribu

“Nah jelang pilpres ini kan prosesnya panjang kan, nah jelas ayah (Cak Imin) kontestasi di pilpres, itu aku langsung di-off kan di politik. Jadi aku enggak boleh cover politik, aku enggak boleh megang politik domestik, boleh kalau misalkan geopolitik luar negeri, isu-isu sosial itu boleh, Cuma isu politik mereka lumayan strict lah,” sambungnya.

Rara sendiri mengaku menerima akan hal tersebut. Pasalnya, bagi Rara itu adalah bentuk profesional yang memang harus dihargai dan diterapkan. Oleh sebab itu, ia diberhentikan menulis politik saat Cak Imin resmi menjadi cawapres Anies Baswedan.

Tidak hanya itu, Rara juga sampai harus melakukan cuti selama masa kampanye dan masa tenang. Rara mengaku, selama kampanye ini, ia menjalani cuti hingga Pemilu berlangsung nantinya.

“Lalu saat aku di-off kan di politik dan pegang isu lain, saat kampanye awal bulan lalu itu, aku cuti dulu, cuti panjang tak berbayar itu di luar tanggungan perusahaan, Januari cuti dulu sampai nanti masa tenang biar clear semuanya,” jelas Rara. Rara.

Oleh sebab itu, Rara hingga kini masih menjalani cuti demi menjaga profesionalitasnya sebagai jurnalis. Hal ini juga mencegah adanya keberpihakan selama masa kampanye hingga Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Elektabilitas Tembus 35,1 Persen di Survei IPE: Ganjar - Mahfud Kokoh di Atas Prabowo - Gibran dan Anies - Amin

Profil Rara

Rara diketahui menempuh pendidikan S1-nya di London School of Economics di Inggris. Ia berhasil menyelesaikan pendidikannya di tahun 2022 lalu. Rara sendiri pernah bekerja di Narasi TV, di bawah pimpinan Najwa Shihab. Hal ini juga yang membuatnya berkarier sebagai jurnalis hingga saat ini.

Selama di Inggris, Rara melakukan berbagai kegiatan sosial dan organisasi, salah satunya yaitu PPI United Kingdom. Dalam organisasi tersebut, Rara menjabat sebagai sekretaris umum di PPI United Kingdom.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI