Suara.com - Pasca jadi trending nomor 1 di Twitter akibat membela mati-matian capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, kini nama Zarry Hendrik kembali diperbincangkan usai menyinggung Aksi Kamisan.
Dalam sebuah rekaman suara yang diposting ulang oleh akun @berlianidris, terdengar suara Zarry Hendrik yang menyebut Aksi Kamisan sebagai dagangan.
"Gue harus akui bahwa gue tidak melakukan dua hal ini; gue tidak pernah datang ke Kamisan dan gue tidak pernah dagang Kamisan," kata Zarry Hendrik.
Sontak saja, pernyataan tersebut membuat sebagian besar masyarakat murka. Sebab, Aksi Kamisan merupakan aksi penting yang dilakukan oleh korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) setiap hari Kamis di depan Istana Negara.
Aksi ini dilakukan pertama kali pada tanggal 18 Januari 2007 dengan tujuan menuntut negara agar segera menuntaskan aksi penggaran HAM yang terjadi di Indonesia, seperti Tragedi 65, Semanggi, Trisakti, Tragedi 13-15 Mei 1998, Peristiwa Tanjung Priok, Peristiwa Talangsari 1989, dan masih banyak tragedi lainnya.
Oleh sebab itu, banyak masyarakat tidak terima dengan apa yang diucapkan oleh Zarry yang dinilai telah kelewatan dalam mendukung salah satu capres pilihannya.
Lantas, siapa sih sebenarnya Zarry Hendrik sebenarnya? Berikut adalah biodata dan agama Zarry Hendrik yang perlu diketahui.
Profil Zarry Hendrik
Zarry Hendrik merupakan seorang penulis dan komika yang kemudian mendapatkan popularitas di media sosial Twitter sebagai selebtweet.
Baca Juga: Survei LSJ: Anies dan Ganjar Kena Getahnya Gegara Serang Prabowo di Debat Capres!
Karya-karya puisi serta kata-kata romantisnya disukai oleh banyak orang. Bahkan, dia pernah viral di beberapa platform media sosial seperti TikTok.