Suara.com - Kisah asmara antara Prabowo dan Titiek Soeharto kerap menjadi perhatian publik. Meski sudah 26 tahun bercerai, keduanya masih betah sendiri.
Baik Prabowo maupun Titiek Soeharto sampai saat ini masih menyandang status duda dan janda. Keduanya bahkan belum pernah menikah lagi pasca bercerai.
Tak hanya itu, Prabowo dan Titiek Soeharto juga kerap tampil bersama sehingga banyak orang yang berharap mereka kembali rujuk dan hidup bersama lagi.
Seperti beberapa waktu yang lalu, ketika Titiek Soeharto memposting sebuah foto di Instagram pribadinya, banyak warganet menyerbu kolom komentarnya.
"Ibu titiek saya mendukung bapak jadi presiden tahun 2024, semoga ibu bisa rujuk lagi untuk mendampingi bapak sebagai ibu negara. Kami mengharap pada Allah semoga permohonan kami dikabulkan. Amin," tulis warganet.
Kerap bersama dan masih menjalin hubungan baik, lantas apa penyebab perceraian Prabowo dan Titiek Soeharto?
![Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menerima kehadiran ratusan emak-emak di kediamannya kawasan Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/11/2018). [BPN Prabowo - Sandiaga Uno]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/20/10614-prabowo-subianto-titiek-soeharto-hambalang.jpg)
Sebelumnya, Prabowo menikah dengan Titiek pada tahun 1983 silam. Dari pernikahan tersebut, mereka berhasil dikaruniai seorang putra.
Namun, ada satu hal yang menjadi pembatas antara dua keluarga tersebut, yakni tradisi yang dimiliki cukup berbeda.
Dalam buku biografi Sumitro Djojohadikusumo yang merupakan ayah Prabowo mengatakan bahwa perbedaan kultur antar keluarga rupanya menyebabkan sulitnya membangun hubungan akrab dengan keluarga Soeharto.
Baca Juga: Prabowo - Anies Akhirnya Salaman, TKN: Memang Keduanya Tak Ada Ketegangan
Keluarga Prabowo memiliki tradisi terbuka dan modern karena telah lama hidup di negara barat, sementara keluarga Titiek Soeharto kental akan tradisi Jawanya.