Suara.com - Jelang Pemilu 2024 anak-anak calon presiden dan wakil presiden tak luput dari perhatian. Termasuk mengenai putra Anies Baswedan, Mikail Baswedan dan putri Cak Imin yakni Rahma Arifa.
Mikail Baswedan dan Rahma Arifa belakangan dijodoh-jodohkan oleh warganet. Terlebih kedua sosok gen z ini aktif terlibat kampanye untuk kedua ayah mereka yang merupakan paslon nomor urut 1.
Disebut cocok, tak sedikit yang penasaran dengan lantar belakang pendidikan Mikail Baswedan dan Rahma Arifa. Bukan kaleng-kaleng, mereka memiliki riwayat pendidan mentereng.
Berikut beda pendidikan Mikail Baswedan dan Rahma Arifa.
Baca Juga: Kampanye Di Kampung Halaman JK, Anies Rasakan Besarnya Semangat Warga Bone Untuk Perubahan
Mikail Baswedan
Mikail Baswedan merupakan putra kedua dari pasangan Anies Baswedan dan Fery Farhati. Mikail Baswedan lahir pada 23 April 2000.
Ketika duduk di bangku SMA, dia mengikuti pertukaran pelajar melalui program United World College (UWC) hingga melanjutkan studi SMA-nya di Lahore, India. Ia merampungkan bangku sekolah menengah pada 2018.
Setelah itu, Mikail Baswedan melanjutkan pendidikan pendidikan S1 di Jurusan Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia (UI).
Pada Februari 2023, Putra Anies Baswedan memutuskan ke Korea Selatan untuk menempuh. Dia mengikuti program belajar dari kampusnya untuk menimba ilmu di Korsel selama empat bulan.
Baca Juga: Heboh Videotron Anies Baswedan Diturunkan Dalam Sehari, Biaya Pasangnya Tembus Ratusan Juta?
Sejak duduk di bangku sekolah, Mikail Baswedan aktif berorganisasi dan menorehkan beragam prestasi.
Rahma Arifa
Tak jauh berbeda dengan Mikail Baswedan, Rahma Arifa juga mengenyam pendidikan di luar negeri. Putri kedua Cak Imin dan Rustini Murtadho ini menyelesaikan pendidikan S1-nya di London School of Economics di Inggris pada tahun 2022.
Selama berada di Inggris, Rahma Arifa aktif mengikuti sejumlah organisasi, salah satunya yaitu PPI United Kingdom. Sembari berorganisasi, perempuan kelahiran 2000 ini tetap fokus kuliah.
Berkat skripsi yang dikerjakan, ia mendapat hadiah John Hills Impacat Prize. Setelah lulus, ia pun kembali ke Indonesia dan saat ini bekerja sebagai jurnalis di Narasi TV.
Itulah beda pendidikan Mikail Baswedan dan Rahma Arifa.