Al Quran juga dijadikan terapi kecemasan pada lansia. Dengan murottal dapat membantu otak dalam memproduksi zat kimia, yakni neuropeptide. Hal ini dapat menguatkan reseptor tubuh dan memberikan umpan balik berupa kenikmatan dan kenyamanan (Indrajati, 2013; Sholikah, 2014).
Murottal juga membawa pengaruh positif bagi pendengarnya dengan frekuensi 50 Db. Dalam penelitian panjang Dr. Al-Qadhi di klinik Florida Amerika Serikat mengenai efek murottal, ia membuktikan dengan mendengar ayat-ayat Al Quran, seseorang dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.