Suara.com - Gaya parenting Nikita Willy kepada Issa Xander Djokosoetono.alias Baby Issa sering menjadi perhatian. Pasalnya, cara Nikita Willy merawat anaknya ini dinilai berbeda dari pada ibu biasanya.
Baru-baru ini, cara pengasuhan Nikita Willy juga kembali menjadi sorotan. Tidak hanya membiarkan putranya tidur sendiri, Nikita Willy rupanya juga memutar murottal Al Quran.
Hal ini terlihat dalam video yang diunggah akun @niki.indra. Dalam video tersebut, Nikita Willy tampak ingin membangunkan putranya dari tidurnya. Namun, saat membuka pintu dan menyapa putranya, terdengar lantunan murottal Al Quran.
Warganet yang mendengar hal tersebut langsung merasa salut. Bahkan, warganet menyebutkan kalau lantunan Al Quran itu menjadi alasan mengapa Baby Issa selalu anteng dalam tidurnya meskipun tanpa ditemani orang tuanya.
Baca Juga: Mirip Jaring Ikan, Flat Shoes Belasan Juta Ini sedang Banyak Dipakai Artis Tanah Air
“Issa anteng banget dengerin suara ngaji,” komentar salah seorang warganet.
“Adem banget dengernya Izz juga tenang anteng tinggal sendiri,” sahut warganet lainnya.
“Masyaallah ibu Niki pengantar tidurnya Issa murottal,” komentar akun lainnya.
Mengutip dari laman RS Al Islam, beberapa penelitian menunjukkan, bacaan Al Quran berpengaruh besar hingga 97 persen dalam memberikan ketenangan dan penyembuhan penyakit (Ramadhani 2010).
Pada penelitian lainnya, (Zahrofi 2013) menjelaskan terapi murotal Al Quran merupakan terapi religi dimana seseorang dibacakan ayat-ayat Al Quran selama waktu tertentu memberikan dampak positif bagi tubuh orang tersebut.
Pada laman Kemenkes juga dijelaskan lantunan Al Quran memiliki berbagai manfaat, mulai dari menurunkan hormon stres, mengaktifkan hormon endorfin alami, meningkatkan rileks, mengalihkan rasa takut, cemas dan tegang, memperbaiki sistem kimia tubuh, menurunkan tekanan darah serta memperlambat pernafasan, denyut nadi, dan aktivitas gelombang otak (Heru, 2008).
Al Quran juga dijadikan terapi kecemasan pada lansia. Dengan murottal dapat membantu otak dalam memproduksi zat kimia, yakni neuropeptide. Hal ini dapat menguatkan reseptor tubuh dan memberikan umpan balik berupa kenikmatan dan kenyamanan (Indrajati, 2013; Sholikah, 2014).
Murottal juga membawa pengaruh positif bagi pendengarnya dengan frekuensi 50 Db. Dalam penelitian panjang Dr. Al-Qadhi di klinik Florida Amerika Serikat mengenai efek murottal, ia membuktikan dengan mendengar ayat-ayat Al Quran, seseorang dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.