Suara.com - Pratama Arhan sudah resmi bergabung ke klub K League 1, Suwon FC. Kabar ini diketahui melalui unggahan Instagram klub kasta tertinggi Liga Korea Selatan tersebut.
"Pemain Timnas Indonesia, Arhan tengah bermain di Piala Asia sebagai pemain inti dari Timnas Indonesia," tulis @/suwonfc dikutip Rabu (17/1/2024).
"Kami sangat menyambut baik bergabungnya Arhan yang akan tegas membela Tim Suwon. Suatu kehormatan bisa bersama Arhan. Selamat datang di Suwon FC," imbuhnya.
Atas hebohnya kabar bergabungnya suami Azizah Salsha tersebut ke Suwon FC, tentu banyak warganet yang penasaran dengan besaran gaji yang diterima oleh Pratama Arhan.
Baca Juga: Profil Kim Eun-jung, Pelatih Suwon FC yang Pantau Pratama Arhan Sejak di Timnas Indonesia Junior
Mengutip dari laman Korea Times, pemain sepak bola di liga tertinggi Korea Selatan rata-rata mendapatkan gaji sekitar Rp3,2 miliar.
Pemain lokal rata-rata menerima gaji Rp2,6 miliar per musim. Sedangkan pemain asing bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp10 miliar per musimnya.
Berdasarkan laporan di atas, maka dapat diketahui jika Pratama Arhan memiliki peluang mendapatkan kontrak Rp10 miliar per musimnya saat berada di Suwon FC.
Profil Suwon FC
Suwon FC merupakan klub sepak bola milik Pemerintah Daerah Kota Suwon, Korea Selatan. Klub ini berdiri pada 5 Maret 2003 dengan nama awal Suwon City Football Club.
Baca Juga: Azizah Salsha Full Senyum, Gaji Pratama Arhan Tembus Ratusan Juta Usai Pindah ke Korea
Klub ini awalanya berstatus sebagai klub semi-profesional. Namun, sejak mengubah namanya menjadi Suwon FC, klub ini mengumumkan diri sebagai klub profesional.
Pada 2013, Suwon FC mulai berkompetisi di ajang profesional divisi dua bernama K-League Challenge. Namun, selang 3 musim berlalu, Suwon FC dipromosikan ke divisi utama K League 1.
Berada di klub tertinggi di Liga Korea Selatan tersebut, Suwon FC sempat mengalami degradasi. Namun, pada musim selanjutnya kembali dipromosikan ke K League 1.
Lebih lanjut, pada musim lalu, Suwon FC hampir kembali terdegradasi gara-gara menduduki posisi ke-11 di klasemen akhir K League 1.