Suara.com - Asisten pribadi (aspri) Hotman Paris, Maya Rumantir membawa kabar yang tidak menyenangkan. Hal tersebut karena sang anak yang bernama Muhammad Iqbal Prayuda diduga mengalami penganiayaan hingga kondisinya memprihatinkan.
Bersama dengan kuasa hukumnya, Dedy DJ, Iqbal menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (15/1/2024).
Dijelaskan oleh Iqbal, kronologi dugaan penganiayaan tersebut berlangsung di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Jumat (12/1/2024) dini hari. Adapun pelaku penganiayaan diduga merupakan seorang anak jenderal.
Lantas, seperti apakah fakta anak aspri Hotman Paris dianiaya anak jendral hingga kondisinya memprihatinkan? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
![Anak asisten pribadi (aspri) Hotman Paris, Muhammad Iqbal Frayudha yang dikeroyok hingga alami pembengkakan jantung. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/17/94340-anak-asisten-pribadi-aspri-hotman-paris-muhammad-iqbal-frayudha-dikeroyok.jpg)
1. Kronologi Kejadian
Diketahui, penganiayaan tersebut berawal dari senggolan spion. Iqbal menyebut bahwa mobilnya tersenggol spion. Saat itu, Iqbal yang tengah bersama sopirnya pun mencoba menyelesaikan permasalahan dengan pengendara mobil yang menyenggol spion tersebut.
Iqbal mencoba menghindari keributan dengan menjelaskan secara baik-baik kepada pengendara tersebut. Ia meminta maaf atas kejadian tersebut dan memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan di hotel tempat ia menginap.
"Karena saya lihat orang itu sudah setengah sadar, saya takut terjadi keributan. Saya bilang baik-baik. Bang mobil saya lecet dikit mobil abang juga. Saya minta maaf kalau saya salah. Saya bilang kalau mau menyelesaikan di hotel saya," tutur Iqbal.
Pria 21 tahun tersebut kemudian meminta sang sopir untuk pulang agar permasalahan ini ditanganinya sendiri. Alih-alih menghindari kekerasan, Iqbal justru dikeroyok oleh dua pelaku.
Baca Juga: Biodata dan Profil Hotman Paris: Usai Dukung Prabowo Kini Protes Pajak Hiburan Naik 40 Persen
2. Dianiaya Hingga Pingsan