Suara.com - Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, ikut memprotes adanya kenaikan pajak hiburan yang menjadi 40%-75%. Melalui akun Instagram-nya, ia mengunggah foto surat edaran dan melingkari bagian perubahan tersebut.
“Apa ini benar!? Pajak 40 persen? Mulai berlaku Januari 2024? Super tinggi? Ini mau matikan usaha?? Ayok pelaku usaha teriaaak,” tulis Hotman.
Aturan besaran pajak itu tercantum dalam Undang-undang No.1/2022. Menanggapi protes Hotman serta Inul Daratista, Menparekraf Sandiaga Uno mengundang keduanya untuk membahas permasalahan tersebut.
Sandiaga meminta bertemu Hotman di Kopi Joni. Di sisi lain, protes yang disuarakan Hotman terkait kenaikan pajak hiburan turut membuatnya disorot. Tak sedikit pula yang penasaran dengan harta dan sumber kekayaannya.
Baca Juga: Profil Muhammad Iqbal: Anak Aspri Hotman Paris Dikeroyok Anak Jenderal, Mirip Kasus Mario Dandy?
Harta dan Sumber Kekayaan Hotman Paris
Dalam sebuah acara televisi, Hotman Paris Hutapea pernah mengungkap jika harta kekayaannya mencapai Rp4,5 triliun. Dengan angka ini, ia mengaku harus rutin membayar pajak sekitar Rp30 miliar setiap tahunnya.
Salah satu sumber kekayaannya itu berasal dari pekerjaan sebagai pengacara. Hotman sudah memiliki jam terbang puluhan tahun, sehingga tak heran jika bayarannya tinggi. Ia diketahui dibayar sekitar Rp1,3 miliar.
Tarif itu disebut-sebut berlaku untuk menangani satu kasus saja. Hotman juga mengungkap dirinya pernah dibayar mahal usai menangani kasus di luar negeri. Di mana ia diberi uang 12 juta dollar atau sekitar Rp174 miliar.
Sumber kekayaannya tak hanya sampai disitu. Sebagai pengacara senior, ia juga mempunyai sebuah firma hukum bernama Law Firm Dr. Hotman Paris & Partner. Adapun lokasinya berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca Juga: Pajak Dugem, Mandi Uap Hingga Karaoke Kok Mahal? Begini Dalih Pemerintah
Sebagai informasi tambahan, dua anaknya, yakni Frank dan Fritz Hutapea bekerja di firma hukum miliknya itu. Sementara anak perempuan satu-satunya yang bernama Felicia menjadi karyawan di kantor pengacara Inggris cabang Singapura.
Kemudian, di sela-sela kesibukannya sebagai pengacara, Hotman masih membawakan acara televisi berjudul "Hotman Paris Show" dan "Hot Room". Adapun bayarannya untuk satu episode diketahui bisa mencapai ratusan juta.
Hasil kerja Hotman itu diwujudkan dalam bentuk properti berupa vila, hotel, ruko, dan apartemen. Aset-asetnya ini disewakan hingga bisa menambah pundi-pundi kekayaannya. Lalu, ada pula aset lain yang ia miliki.
Aset itu berupa perhiasan yang terdiri dari cincin, jam tangan, hingga barang-barang bermerek. Hotman bahkan mengoleksi mobil mewah Lamborghini yang harga jual satuannya bisa mencapai miliaran rupiah.
Terakhir, ia tercatat memiliki 10 lembar saham di perusahaan yang mengelola outlet hiburan malam bernama Atlas Beach Fest. Dari sana, Hotman tentu menerima penghasilan yang membuatnya semakin kaya raya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti