Mengenal 4 Tipe Orang Belanja di E-commerce, Kamu yang Mana?

Selasa, 16 Januari 2024 | 13:06 WIB
Mengenal 4 Tipe Orang Belanja di E-commerce, Kamu yang Mana?
Ilustrasi Belanja Online (Unsplash.com/Campaign Creators)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada beragam tipe belanja yang mempengaaruhi bagaimana orang tersebut menghabiskan uangnya. Apakah si boros atau si paling perhitungan, kalau kamu tipe yang mana?

Semakin maraknya e-commerce yang bermunculan di Indonesia, semakin memudahkan orang tersebut memiliki banyak pilihan dengan kemampuan keuangan hingga kualitas barang yang diinginkan. Apalagi saat ini e-commerce gencar membuat berbagai kampanye untuk menggaet pembeli.

Ilustrasi belanja online (freepik/lifeforstock)
Ilustrasi belanja online (freepik/lifeforstock)

Dari sinilah menurut Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia, Daniel Minardi bisa terlihat tipe belanja setiap orang saat menghadapi promo atau kampanye e-commerce. Apakah lebih dulu mengincar prioritas belanja atau malah mudah termakan promo sehingga pengeluaran membengkak.

Berikut ini 4 tipe belanja di e-commerce untuk bisa lebih mengenal diri sendiri saat memenuhi kebutuhan, berdasarkan rilis yang diterima suara.com, Senin (15/1/2024).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dilaporkan ke Bawaslu Karena Dugaan Bagi Kupon Belanja

1. Si Paling Gercep (Gerak Cepat)

Bagi mereka yang suka terlibat langsung, fitur siaran langsung bakal jadi andalan pembeli, para pembeli dapat berinteraksi secara real-time dengan para penjual. Jika ditelusuri, sistem live shopping ini memungkinkan para calon pembeli bisa bertanya, memberikan komentar, tap love, bahkan berpartisipasi dalam permainan atau kontes yang diadakan selama siaran live, sehingga membuat proses jual-beli terasa lebih personal.

2. Si Paling Jatuh Cinta Karena Visual

Bagi kamu yang memang fokus dan senang terhadap konten visual, berbelanja lewat video yang diperlihatkan penjual adalah pilihan yang tepat. Dalam fitur ini, penjual ataupun konten kreator menyajikan ulasan mendalam, memperlihatkan produk secara detail, memberikan wawasan yang berharga, dan menciptakan pengalaman langsung kepada konsumen dalam bentuk video review maupun unboxing. Manfaatnya konsumen dapat mengidentifikasi lebih rinci, seperti memahami tekstur dan warna, bahkan menjadi poin pertimbangan sebelum keputusan pembelian.

Ilustrasi belanja online (Freepik/freepik)
Ilustrasi belanja online (Freepik/freepik)

3. Si Pengatur Strategi List Pembelian

Baca Juga: Praktisi Ungkap Dampak Tersembunyi Kehadiran Kembali TikTok Shop

Beberapa konsumen lebih suka membuat daftar keinginan sebelum berbelanja. Dengan adanya keranjang di e- commerce pembeli dapat dengan mudah menyimpan produk yang diinginkan. Sehingga mempermudah chek-out saat mendapat pemberitahuan produk tersebut diskon atau tersedia dalam promo khusus.

Gaya belanja ini memanfaatkan strategi perencanaan yang matang untuk mendapatkan barang impian dengan harga terbaik, dan mereka termasuk ke dalam tipe pantang menyerah dalam scrolling produk sampai menemukan yang pas.

4. Si Tidak Tahan Godaan Promo

Umumnya tipe belanja ini akan selalu mengikuti program tanggal cantik, atau mereka yang secara tidak sengaja membuka e-commerce lalu melihat diskon dan promo biasanya akan langsung membeli. Tapi kelemahan dari sikap ini yaitu biasanya tidak berpikir lebih dulu sebelum bertindak.

Misalnya membeli barang karena promo, tapi akhirnya tidak tahu harus digunakan untuk apa barang tersebut karena tidak terlalu butuh, atau bahkan tidak membutuhkannya sama sekali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI