Menilik 'Menu Istimewa' Hotel Alexis, Surga Dunia yang Karam di Tangan Anies Baswedan

Selasa, 16 Januari 2024 | 11:15 WIB
Menilik 'Menu Istimewa' Hotel Alexis, Surga Dunia yang Karam di Tangan Anies Baswedan
Anies Baswedan [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penutupan Hotel Alexis kembali diungkit sebagai salahs satu pencapaian calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan. Penutupan Alexis sendiri dilakukan saat Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Alexis sendiri merupakan hotel yang juga berisi tempat hiburan di Jakarta. Hotel ini merupakan milik pengusaha Alex Tirta.

Ditutup oleh Anies, seperti apa isi Hotel Alexis?

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya tidak memperpanjang izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) Hotel dan Griya Pijat Alexis pada Oktober 2017. Kendati demikian mualanya keberadaan bar yang berada di dalam hotel tersebut, yakni 4Play masih beroperasi, hingga akhirnya resmi dihentikan Maret 2018.

Baca Juga: Jumlah Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Malaysia, Anies: Kenapa Baru Sadar Sekarang?

Hotel Alexis sendiri berlokasi di Jalan RE Martadinata Nomor 1, Ancol, Jakarta Utara.

Hotel ini sempat viral karena pelayanan 'istimewa' bagi para tamu. Tak heran hotel ini juga sering kali dijuluki jadi 'surga dunia' di Jakarta Utara.

Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis [suara.com/Erick Tanjung]
Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis [suara.com/Erick Tanjung]

'Menu' Istimewa Hotel Alexis

Hotel Alexis sempat dikenal sebagai ‘one stop entertainment’ yang menjadi pusat 'surga dunia' laki-laki. Di hotel tersebut, terdapat diskotek, karaoke, pijat, jacuzi hingga lounge yang dilengkapi oleh LC alias Lady Companion baik lokal maupun internasional.

Menurut berbagai informasi, para pengunjung di diskotek Alexis bisa memesan penari erotis untuk berhubungan intim. 'Menu' tersebut dibanderol dengan tarif Rp 2 juta per jam.

Baca Juga: Kutuk Penurunan Paksa Videotron Aniesbubble Di Bekasi, Timnas AMIN: Kuat Dugaan Dilakukan Penguasa!

Sementara di lantai dua, ada layanan pijat dengan tarif mulai dari Rp1 juta hingga Rp1,2 juta per jam. Layanan pijat tersebut sudah termasuk layanan seksual di kamar yang disediakan khusus.

Mantan karyawan Alexis dalam sebuah wawancara juga mengungkapkan bahwa praktik prostitusi memang ada. Bahkan perempuan yang ditawarkan berbeda-beda yakni lokal dan impor.

Sebelum diakuisi oleh Alex Tirta, Hotel Alexis mulanya adalah Hotel Ancol. Saat masih menjadi Hotel Ancol, hotel tersebut memang sudah memiliki catatan hitam.

Diungkap oleh akun Twitter @kurawa, Hotel Ancol kala itu sempat menjadi lokasi pesta narkoba, prostitusi, dan lain sebagainya. Tak heran di Hotel Ancol, sering kali ada pengunjung yang meninggal karena overdosis maupun bunuh diri.

“Di hotel Ancol yang namanya orang meninggal dunia karena overdosis sudah enggak heran. Belum lagi cewek-cewek yang bunuh diri karena banyak hal,” tulis akun tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI