Suara.com - Di bulan Rajab, umat Muslim dianjurkan untuk menjalani amalan sunnah, salah satunya adalah puasa Rajab. Tahukah Anda apa saja keutamaan puasa sunnah bulan Rajab?
Tanggal 1 Rajab 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 13 Januari 2024. Dimulai tanggal 1 Rajab, umat Muslim sudah bisa mulai menjalani ibadah puasa Rajab.
Puasa ini dianjurkan untuk umat Muslim yang berada dalam kondisi kesehatan dan tidak memiliki riwayat gangguan kesehatan. Hal ini bertujuan agar puasa yang dijalani tidak memperparah sakit yang diderita.
Penting juga untuk diketahui bahwa hukum puasa Rajab yang awalnya sunnah akan berubah menjadi makruh apabila seorang Muslim mengerjakan puasa Rajab selama sebulan penuh, Sebab dianggap menyerupai seperti bulan Ramadhan.
Sebagian umat Muslim mungkin masih bertanya-tanya apa keutamaan puasa sunnah bulan Rajab sampai Rasulullah SAW menganjurkan umatNya untuk puasa di bulan ini. Dinukil dari NU Online, inilah keutamaan puasa Rajab.
1. Sehari Puasa Lebih Utama dari 30 Hari Puasa di Bulan Lainnya
Dalam Islam ada empat bulan mulia, yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharrram, dan Rajab. Di bulan-bulan ini ada banyak keistimewaan dibandingkan bulan lainnya, oleh karenanya umat Muslim dianjurkan untuk berlomba dalam hal kebaikan di bulan-bulan ini.
Imam Al-Ghazali dalam Ihyâ ‘Ulumiddîn (juz 3, h. 431) menjelaskan puasa di bulan mulia, salah satunya bulan Rajab, memiliki keutamaan tinggi dibandingkan 30 hari berpuasa di hari lainnya.
صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام
Baca Juga: 4 Menu Buka Puasa Rajab yang Sederhana dan Menyehatkan
Artinya: "Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram."