Ada 4,59 Persen Bayi Terlantar di Indonesia Tahun 2022, Inisiatif Ini Jadi Harapan Baru

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 15 Januari 2024 | 10:59 WIB
Ada 4,59 Persen Bayi Terlantar di Indonesia Tahun 2022, Inisiatif Ini Jadi Harapan Baru
Ilustrasi bayi (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bayi terlantar kerap belum mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak. Padahal Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, ada 4,59% bayi di Indonesia yang telantar pada 2022. 

Kabar baiknya, kini di masyarakat ada sejumlah inisiatif untuk membantu bayi-bayi terlantar tersebut. Salah satunya ialah Rumah Anak Surga atau lebih dikenal dengan RAnS, sebuah tempat yang menjadi sinar harapan untuk bayi-bayi terlantar.

RAnS merupakan suatu tempat kebahagiaan serta kesejahteraan bagi bayi-bayi yang ditelantarkan oleh keluarganya dengan berbagai sebab.

Dengan status bangunan yang saat ini masih ngontrak, bangunan Rumah Anak Surga tetap dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi puluhan bayi yang ditinggalkan atau tidak memiliki orang tua yang dapat merawat mereka.

Baca Juga: Profil Andi Irawan, Direktur Klinik Alifa yang Viral Usai Buat Konten dengan Bayi Prematur

Ilustrasi bayi yang baru lahir (Freepik/rawpixel.com)
Ilustrasi bayi yang baru lahir (Freepik/rawpixel.com)

Setiap sudut ruangan di dalam Rumah Anak Surga dipenuhi dengan kehangatan dan kasih sayang, menciptakan lingkungan yang dapat memberikan fasilitas perkembangan fisik dan emosional yang optimal.

Rumah ini bukan hanya tempat untuk mewadahi bayi-bayi terlantar yang membutuhkan perlindungan, tetapi juga menjadi pusat kunjungan bagi orang-orang baik yang peduli terhadap kesejahteraan bayi-bayi dan juga untuk menghilangkan lelah dengan melihat senyum indah dari bayi-bayi di Rumah Anak Surga.

Orang-orang yang peduli dengan kesejahteraan bayi-bayi sering mengunjungi Rumah Anak Surga untuk memberikan dukungan moral, bermain bersama, dan menyumbangkan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Pada setiap kunjungan, atmosfer penuh keceriaan dan harapan terasa di seluruh rumah, memberikan bayi-bayi tersebut kesempatan untuk tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih.

Ustadz Ali Abu Khotib yang merupakan pimpinan dari Pondok Pesantren Abdan Syakuro, salah satu pengunjung RAnS yang jauh-jauh datang dari Bandung hanya untuk bertemu dan melihat senyum indah dari bayi-bayi di Rumah Anak Surga mengatakan bahwa dengan melihat senyum para bayi hati jadi tenang dan beban langsung hilang.

“Rumah Anak Surga bisa banget jadi opsi tempat healing buat orang-orang yang lelah beraktivitas seharian, dengan melihat senyum tawa ceria mereka hati dan pikiran itu rasanya jadi lebih tenang, beban jadi lebih ringan. Bahkan tangisan mereka juga jadi melodi yang bisa bikin otak rileks. Rekomendasi banget buat orang-orang seperti kita yang lelah seharian, setiap sore langsung main aja ke RAnS” ujar beliau saat berbincang dengan pengurus dan tamu kunjungan lainnya.

Baca Juga: Belajar Dari Kasus Bayi Prematur Meninggal di Tasikmalaya, Begini Do's and Dont's Saat Lakukan Newborn Photoshoot

Para pengurus, bidan, dan perawat di Rumah Anak Surga bekerja dengan tekun untuk memastikan bahwa setiap bayi mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Mereka juga aktif mengadakan program-program pendidikan dan kegiatan-kegiatan stimulasi seperti doa bersama, mengaji, bernyanyi, dan lain sebagainya untuk membantu perkembangan intelektual bayi-bayi sejak dini.

Rumah Anak Surga bukan hanya sebuah bangunan fisik, tetapi juga menjadi simbol kepedulian dan harapan bagi masa depan bayi-bayi yang berada di sana. Semua orang diundang untuk berpartisipasi, menyumbangkan waktu, tenaga, atau sumber daya agar Rumah Anak Surga terus menjadi tempat yang aman dan menyenangkan bagi bayi-bayi yang membutuhkan kasih sayang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI