Suara.com - Akhir-akhir ini, banyak perempuan mengandalkan acne patch untuk membantu mengempiskan jerawat yang meradang. Bahkan, tren penggunaan acne patch ini juga dilakukan para remaja.
Lantaran menjadi tren, tak sedikit mereka yang tak lagi malu-malu menunjukkan wajahnya yang ditutupi acne patch.
Acne patch dinilai dapat membantu membuat penampilan menjadi lebih baik karena menutupi jerawat. Apalagi, acne patch memiliki berbagai bentuk yang unik sehingga terlihat lucu saat dipakai.
Namun di sisi lain, penggunaan acne patch ini juga menjadi pertanyaan. Pasalnya, penggunaan acne patch dikhawatirkan malah membuat jerawat semakin meradang. Lantas bagaimana kebenarannya?
Baca Juga: Malas Mandi Gak Cuma Bikin Jerawatan, Risikonya Infeksi Jamur Sampai Penyakit Kelamin!
Dermatologis dr. Fitria Agustina, Sp.KK, FINSDV mengungkapkan bahwa penggunaan acne patch bukan sebuah masalah. Hal ini karena kandungan di dalam acne patch adalah hidrokoloid yang baik untuk mengompres jerawat.
“Enggak masalah pakai acne patch, karena aku juga suka pakai. Itu sebenarnya yang kita pakai adalah hidrokoloid. Hidrokoloid yang dari patch-nya itu sebenarnya sangat baik untuk dressing. Nah, dressing itu untuk kompres,” ucap dr Fitria dalam acara La Roche Posay DermLive Event 2024, Sabtu (13/1/2024).
Acne patch ini, menurutnya, membantu jerawat yang meradang agar mengempir berkat kandungan hidrokoloid di dalamnya.
“Jadi pada saat kondisi acne-nya itu meradang, memakai hidrokoloid itu sangat membantu,” sambungnya.
Meski demikian, yang perlu diingat, beberapa acne patch terkadang sering digabungkan dengan berbagai bahan lainnya, seperti tea tree maupun asam salisilat. Hal ini bisa menyebabkan risiko terjadinya iritasi pada jerawat.
Baca Juga: Sering Stres Bisa Memicu Jerawat Punggung, Begini Cara Mengatasinya
“Nah, pada kondisi sekarang, hidrokoloid seringkali di-mix dengan bahan-bahan yang sifatnya untuk acne treatment, contoh misalnya digabungkan dengan tea tree, dia digabungkan dengan asam salisilat. Tapi itu semua harus hati-hati, karena acne patch hidrokoloid itu dicampurkan dengan tea tree atau dengan asam salisilat tentunya akan resiko terjadinya dermatitis kontak iritan,” jelas dr. Fitria.
Jadi, saat menggunakan acne patch, pastikan kita melihat bahan kandungan di dalamnya. Jika kandungannya hanya hidrokoloid tanpa bahan lainnya, maka tidak masalah. Namun,kalau ada bahan campuran lainnya, bisa jadi dapat menyebabkan masalah.
“Karena iritasi bukan karena hidro patch-nya, tetapi terhadap bahan aktif yang dimasukkan ke hidrokoloid patch-nya. Jadi bisa lihat dari bahannya apakah benar-benar hidrokoloid polos atau memang ada tambahan bahan lainnya seperti tea tree atau lainnya karena itu hati-hati,” pungkasnya.