Suara.com - Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan dalam pertemuan dengan Kadin alias Kamar Dagang dan Industri pada Jumat (12/1/2023). Salah satu pernyataannya menjadi perhatian lantaran ia secara tegas menyebut dirinya tidak anti barat.
Bahkan, Prabowo juga mengaku kalau dirinya suka mengonsumsi makanan cepat saji dari restoran asal Amerika Serikat, Burger King.
"Saudara-saudara, saya bukan anti barat, saya cinta sama barat, masalahnya kadang barat tidak cinta sama kita. Aku suka makan Burger King, aku suka, kadang mereka yang nggak peduli sama kita," ucap Prabowo.
Ucapan Prabowo Subianto itu menjadi sorotan, lantaran restoran yang ia sebut memiliki isu sensitif terkait boikot karena dinilai mendukung Israel.
Baca Juga: Terduga Pelaku Ancam Tembak Anies Ditangkap, Prabowo: Emang Itu Pendukung Saya?
Mengaku suka mengonsumsi makanan cepat saji dari restoran tersebut, dianggap sama saja dengan mendukung genosida yang dilakukan Israel ke Palestina.
“Blunder lagi, Burger King lagi diboikot, Prabowo malah promosikan,” tulis akun @Zer****ed di platform X.
“Pak Prabowo: ‘Aku suka makan Burger King, aku suka’, sedangkan Burger King mendukung Israel dan kita berusaha memboikot, Pak,” kata akun @bola*****aja.
“Kenapa top of mind-nya Pak Prabowo Burger King ya? Sayang sekali,” cuit akun @eras****0.
Fakta Burger King dukung Israel
Baca Juga: Anies dan Ganjar Ditinggalkan Gerbong Relawan Gegara Ini, Alihkan Dukungan ke Prabowo-Gibran
Restoran cepat saji Burger King saat ini sedang menjadi target pemboikotan lantaran dinilai mendukung penyerangan Israel ke Palestina. Dalam salah satu unggahannya di media sosial, restoran ini diketahui memberikan makanan kepada para tentara Israel.
Dalam akun resmi @burgerkingisrael, diperlihatkan foto makanan Burger King yang siap diberikan kepada tentara Israel pada 10 Oktober 2023 lalu.
Sebelumnya, Burger King menuliskan caption yang secara terang-terangan menunjukkan dukungannya untuk para tentara yang disebut sebagai pahlawan.
"Kami keluar untuk memperkuat bangsa Israel. Tim kami bekerja dengan tekun untuk terus mendonasikan ribuan makanan kepada para pahlawan kita," tulis akun Burger King Israel.
Namun, setelah ditelusuri kembali, belakangan caption tersebut telah diubah. Dalam caption terbarunya, pihak Burger King Israel hanya menuliskan kalau pemberian makanan itu untuk membela negaranya.
“Kami keluar untuk memperkuat bangsa kami Israel,” tulis akun resmi tersebut.
Gara-gara unggahan itu, masyarakat dunia maupun Indonesia melakukan boikot keras terhadap Burger King. Tak hanya itu, beberapa restoran lainnya juga ikut diboikot mulai dari McDonald’s, KFC, Starbucks, dan lain-lain.
Pemboikotan masih terus dilakukan sepanjang peperangan antara Israel dan Palestina masih berlangsung. Masyarakat di berbagai belahan dunia juga masih menyuarakan dukungan untuk kebebasan Palestina.