Suara.com - Pada beberapa orang, biasanya tidak puas dengan bentuk tubuh yang dimilikinya, terutama wajah. Apalagi, beberapa orang terkadang terobsesi dengan artis yang menjadi idolanya. Hal ini membuat beberapa orang memilih untuk mengubahnya dengan melakukan operasi plastik agar bisa cantik maupun tampan seperti idolanya itu.
Dokter spesialis bedah plastik sekaligus Lead Plastic Surgeon Aesthica Plastic Surgery & Aesthetic Center, dr. Puri Ambar Lestari, Sp.BP-RE mengungkapkan, saat ini tren operasi plastik sering dilakukan pada beberapa generasi muda.
Untuk kiblat operasi plastik ini, biasanya generasi muda memiliki keinginan mempunyai wajah seperti artis Korea. Bagian yang sering dilakukan operasi sendiri yakni kelopak mata, hidung, dagu, dan bagian lainnya.
“Di Indonesia kiblatnya seperti Korean face. Jadi kayak kelopak mata, hidung, dagu, rahang itu masih trennya. Soalnya memang secara anatomi konstruksinya tidak jauh beda dengan Korea,” ucap dr Puri dalam Grand Opening The New Audy Dental Clinic dan Aesthetic, Jumat (12/1/2024).
Baca Juga: Semaraknya Pentas Seni Islam di JCC, Magnet buat Generasi Muda
Berdasarkan keterangan dr. Puri, biasanya pasien akan membawa foto artis idolanya. Nantinya mereka akan meminta dokter bedahnya membuat bentuk wajahnya itu mirip dengan artis idolanya tersebut.
“Kadang memang ada beberapa yang ingin seperti artis-artis Korea mereka seperti tokoh drama Korea Jadi mereka kadang berfoto bilang dok aku mau seperti ini gitu,” sambungnya.
Bukan hanya sekadar ingin sama seperti idolanya, dr Puri mengungkapkan, beberapa generasi muda melakukan operasi karena sedang membangun karier dan ingin terlihat cantik atau tampan. Dengan melakukan operasi plastik, mereka nantinya akan menjadi lebih percaya diri.
“Usia muda mereka biasanya itu rhinoplasty. Biasanya lebih usia muda karena biasanya orang lagi pada awal-awal berkarir pengen ketemu orang, pengen tampil lebih percaya diri,” jelas dr.Puri.
Bukan hanya itu, beberapa generasi muda biasanya mengawalinya dengan melakukan filler atau tanam benang terlebih dahulu. Namun, hal ini tidak dianjurkan karena dapat merusak jaringan. Oleh sebab itu, operasi plastik langsung lebih dianjurkan dibandingkan melakukan filler.
“Jadi pasien kadang-kadang kayak takut operasi dulu. Kadang beberapa ada yang pakai filler dulu atau tanam benang, tapi kalau saya sangat tidak sarankan untuk filler atau tanam bengal karena dia bisa merusak jaringan. Jadi lebih baik untuk operasi dari awal,” pungkasnya.