Profil NDX A.K.A: Mendadak Setop Konser di Bali, Ada Apa?

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 12 Januari 2024 | 13:10 WIB
Profil NDX A.K.A: Mendadak Setop Konser di Bali, Ada Apa?
Grup band dangdut hip hop hits, NDX A.K.A. (Instagram/@ndxakatv)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Grup band dangdut hip hop NDX A.K.A mendadak menghentikan konser saat pentas di Denpasar, Bali, Rabu (10/1/2024). Aksi NDX itu langsung viral lewat video yang beredar luas di media sosial.

Dalam video, dua personil NDX A.K.A, Yonanda dan Fajar, awalnya tampak antusias mengajak penonton mereka berfoto dari atas panggung. Namun suasana berubah total ketika ada penonton yang meneriaki band asal Jogja itu dengan nama capres nomor 2, Prabowo Subianto.

"Prabowo! Prabowo" teriak para penonton di sana sambil mengangkat tinggi simbol dua jari. Situasi ini membuat salah satu personil NDX, Yonanda atau Nanda memberikan peringatan kepada penonton bahwa konser mereka bukan acara politik

"Jangan gitu loh, ini bukan acara partai teman-teman. Kasian yang sudah bayar, membeli tiket ke sini," ujar Nanda.

Baca Juga: Hempas Brownis, Ivan Gunawan Girang Dapat Rezeki Nomplok dari Crazy Rich Bali

Sayang, imbauan dari Nanda tidak dihiraukan oleh penonton. Alhasil, teriakan nama "Prabowo" semakin terdengar hingga NDX terpaksa menghentikan konser mereka.

Aksi "mogok" konser yang dilakukan NDX A.K.A langsung mendapat perhatian publik. Sebagian warganet menganggap NDX A.K.A tidak netral dan kurang profesional. Tetapi sebagian lainnya setuju dengan aksi NDX A.K.A karena situasi penonton tidak kondusif dan menghiraukan imbauan Nanda.

Lalu, siapa NDX ini sebenarnya? Simak inilah profil NDX selengkapnya.

Profil NDX A.K.A

Grup band dangdut bergenre hip hop bernama NDX A.K.A ini dibentuk di Bantul, Yogyakarta pada tahun 2011. Nama NDX A.K.A sendiri berasal dari singkatan salah satu nama personil mereka, yaitu Yonanda atau Nanda.

Baca Juga: Selvi Ananda Masih Seru Nikmati Live Musik, Gibran Tiba-tiba Ajak Pulang: Mbok Ya Selesaikan Dulu

Nanda kemudian menyingkat namanya menjadi ND dalam NDX. Sedangkan X artinya Xtreme. Alasannya karena penyatuan dangdut dan hip hop dianggap sebagai hal yang ekstrem. Sedangkan A.K.A sendiri merupakan singkatan dari "as known as".

Awalnya, Nanda dan rekannya, Fajar Ari berprofesi sebagai kuli bangunan. Keduanya kemudian berniat mengembangkan bakat musik. Sejak itulah karier bermusik keduanya semakin berkembang.

Dari awal mereka terbentuk, Nanda dan Fajar kerap menciptakan lagu-lagu mereka sendiri. Mereka juga rajin mengunggah video cover musik di YouTube dan sempat booming pada 2013. Sejak saat itu, penggemar NDX A.K.A bertambah banyak hingga ke nasional.

Beberapa lagu milik NDX meledak di pasaran. Sebut saja lagu berjudul "Kimcil Kepolen", "Bojoku Digondol Bojone", "Terminal Giwangan" hingga "Sayang" yang juga dinyanyikan Via Vallen.

Adapun saat masih merintis karier di dunia musik, Nanda dan Fajar pernah menerima bayaran Rp75 ribu setiap satu kali penampilan.

Penampilan mereka bahkan beberapa kali menarik perhatian para label musik. Namun, keduanya sepakat untuk tetap bermusik lewat jalur indie atau tanpa label. Alasannya, NDX enggan terikat kontrak dengan pihak mana pun.

Kini, NDX A.K.A telah masuk jajaran grup band nasional yang sering diundang para penyelenggara konser untuk bernyanyi di atas panggung.

Sayangnya, salah satu konser mereka yang digelar di Denpasar, Bali pada Rabu (10/1/2024) kemarin, harus terhenti lantaran isu politik yang mengganggu kondusifitas dunia musik.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI