Benarkah Muslim Dilarang Mengunjungi Al Ula? Begini Kata Ulama Arab Saudi

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 12 Januari 2024 | 12:35 WIB
Benarkah Muslim Dilarang Mengunjungi Al Ula? Begini Kata Ulama Arab Saudi
BCL dan keluarganya mengunjungi Al Ula (instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai menjalankan ibadah umrah bersama suaminya Tiko Aryawardhana, Bunga Citra Lestari (BCL) tampak masih menikmati momen liburan di Arab Saudi. Lewat Instagram, ia pun mengunggah momen mengunjungi daerah Al Ula yang jaraknya sekitar 300 km dari utara Madinah.

Namun potret liburan BCL di Al Ula langsung membuat netizen ribut. Pasalnya kota Al Ula dikatakan sebagai tempat 'terkutuk' yang dilarang Rasulullah SAW untuk dikunjungi.

Menurut sebuah riwayat, larangan mengunjungi itu bermula pada tahun 9 Hijriah saat Rasulullah SAW hendak melewati Al Ula saat Perang Tabuk pada tahun 9 Hijriah.

Al Ula atau yang dikenal juga sebagai Madain Saleh diketahui menjadi tempat turunnya azab Allah untuk Kaum Tsamud.

Baca Juga: BCL Pakai Mantel Punya Ashraf Sinclair Saat Umrah, Sikap Tiko Aryawadhana Dipuji: Berbesar Hati

Kendati demikian, pemerintah Arab Saudi semakin serius menggarap Al Ula sebagai tempat wisata. Turis dari berbagai penjuru dunia pun tertarik untuk datang, termasuk mereka yang beragama Islam.

Lantas, apa hukumnya seorang muslim mengunjungi Al Ula atau Madain Saleh?

Pertanyaan tersebut pernah dijawab oleh Ulama Arab Saudi, Sheikh Assim Al Hakeem. Dijelaskan bahwa Al Ula atau Madain Saleh memang daerah yang dilarang Rasulullah SAW untuk didatangi.

Jika seorang muslim terpaksa harus melewati tempat tersebut, maka harus dilalui secepat mungkin dalam keadaan menangis dan takut atas murka Allah.

Kendati demikian, saat ini Madain Saleh adalah nama yang diberikan untuk keseluruhan wilayah.

Baca Juga: Sikap Tiko Aryawardhana di Balik Kamera Dibongkar Pendamping Umrah BCL, Ternyata Begini Sosoknya

"Saat ini Madain Saleh adalah nama yang diberikan untuk seluruh wilayah, namun daerah yang ditimpa azab dan siksa Allah adalah daerah yang terbatas," kata Sheikh Assim Al Hakeem, dikutip dari YouTube assimalhakeem, Jumat (12/1/2024)

Karena itu, bagi para muslim yang akan mengunjungi, sebaiknya bertanya pada ahli di sana mengenai area mana yang dilarang dimasuki.

"Sehingga harus menemui ahlinya dan bertanya kepada mereka di mana daerah ini, di mana bermula dan di mana berakhir, dan daerah yang tidak boleh dimasuki, tidak boleh didekati. Selain itu, tidak masalah, InsyaAllah," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI