Korsel Sudah Sahkan RUU Larangan Konsumsi dan Perdagangan Anjing, Indonesia Kapan?

Jum'at, 12 Januari 2024 | 11:15 WIB
Korsel Sudah Sahkan RUU Larangan Konsumsi dan Perdagangan Anjing, Indonesia Kapan?
Ilustrasi perdagangan anjing.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini viral video mengenai truk yang berhasil diberhentikan dan mengangkut ratusan anjing menuju tempat penjagalan.

Ternyata, hal ini bukan yang pertama kali terjadi. Setidaknya ada 3 kota dan kabupaten dengan konsumsi daging anjing terbesar di Indonesia, dan truk ini akan menuju ke area Jawa Tengah.

Diketahui, truk tersebut berisi 226 anjing dengan kondisi yang menyedihkan. Hal menyedihkannya lagi kabar ini sampai diliput di media ternama alias New York Times.

Pada artikel atau sumber lain, juga dituliskan bahwa setidaknya ada tiga kota atau kabupaten yang memiliki tingkat konsumsi daging anjing terbesar di Indonesia. Meski data yang digunakan adalah per tahun 2020 lalu, namun kota-kota ini hingga sekarang masih mendapatkan predikat tersebut.

Diantaranya kota itu adalah Solo, Medan, dan Jakarta. Tentu saja konsumsi yang tinggi dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Pertama adalah faktor ekonomi. Di tengah kemiskinan, daging anjing adalah sebuah alternatif protein karena di zaman dahulu nggak dianggap sebagai binatang domestik.

Selain itu, ada faktor kebudayaan dengan merebaknya mitos khasiat daging anjing yang bisa menyembuhkan asma sampai menaikan gairah seksual dan vitalitas pria.

Mitos Khasiat Itu Salah

Menurut Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga mengatakan mereka yang mengkonsumsi daging anjing beranggapan daging itu berkhasiat. Padahal sejauh ini belum ada ujian klinis yang membenarkan anggapan tersebut.

Baca Juga: Bocil Berulah! Kartu Tol Masuk ke Selah Kaca, Pengendara Mobil Jadi Bayar Denda Tarif Terjauh

"Tugas kami justru untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa semua itu hanya anggapan. Karena disampaikan turun menurun oleh orang-orang yang gemar makan daging anjing, akhirnya menjadi mindset. Jadi itu hanya mitos saja," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI