Suara.com - Kabar duka dibagikan artis Chicco Jerikho, seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) bernama Rahman mati diracun demi diambil gadingnya oleh pembunuh.
Berita sadis diceritakan langsung suami Putri Marino ini di akun Instagram pribadinya, dilihat suara.com, Kamis (11/1/2024). Chicco juga menceritakan pembunuh mengambil gading gajah yang dirawat tim TNTN dan sudah berusia 46 tahun.
Ia berharap pemerintah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) turun tangan langsung mengusut tuntas pelaku kejahatan dan perbuatan keji terhadap hewan tersebut.
"Tolong diusut sampai tuntas KLHK dan GKKUM (Direktorat Jenderal Penegakan Hukum) KLHK," kata Chicco dalam caption unggahannya bersama gajah Rahman yang besar dan tumbuh di TNTN.
Lebih lanjut dalam kolom komentar, Chicco juga menambahkan informasi tambahan modus dan kronologi pembunuhan Gajah Rahman, diduga pembunuh sudah mengincar gajah tersebut sejak lama. Bahkan mengetahu kapan waktu gajah tersebut tidak dijaga para mahoutnya,
"Kemarin Rahman sempat bertahan selama 10 jam sebelum meninggal, sempat bereaksi dan sepertinya menahan kesakitan saat dirawat," ungkap Chicco.
Mirisnya lagi, menurut Chicco gading yang ada di bawah belalai gajah Rahman diambil paksa secara sadis, saat gajah jantan tersebut dalam keadaan hidup sehingga pelaku pembunuhan bertindak kasar dan sangat menyiksa hewan purba tersebut.
"Pembunuhnya secara sadis ambil gadingnya padahal Rahman masih hidup. Sepertinya waktu mereka sempit karena mengambil gading secara kasar," bebernya.
Terakhir, Chicco mengatakan pihak petugas TNTN masih sebatas menduga pelaku pembunuhan merupakan pembalak liar yang tidak suka dengan Taman Nasional, atau pemburu profesional yang memang mengincar para gajah yang diasuh dan diawasi khusus di hutan TNTN.
Baca Juga: Rayakan Tahun Baru dengan Mantan Istri, Presiden Persik Kediri Diminta Rujuk
Kesakitan luar biasa gading gajah dicabut berujung kematian