Caleg Gagal Saat Pemilu Rentan Berisiko Alami Masalah Kesehatan Mental, Bisa Sampai Depresi Berat?

Kamis, 11 Januari 2024 | 18:55 WIB
Caleg Gagal Saat Pemilu Rentan Berisiko Alami Masalah Kesehatan Mental, Bisa Sampai Depresi Berat?
Ilustrasi caleg stres. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika mengalami kegagalan akan suatu hal, biasanya seseorang akan merasa kecewa. Bahkan, pada beberapa orang sampai merasakan kecewa yang berlebih karena kegagalan yang dialaminya. Kondisi ini bisa sebabkan masalah mental jika berlebihan.

Rasa kecewa yang berujung alami masalah mental ini sendiri rupanya juga sering dialami pada para caleg yang alami kegagalan. Ketika para caleg gagal saat pemilu, mereka rentan alami gangguan mental.

Vice Director Medical Services Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), dr. Dody Alamsyah Siregar, MPH mengatakan, dengan situasi pemilu 2024 saat ini, mungkin saja ada kemungkinan caleg gagal yang alami kesehatan mental.

Pasalnya, melihat dari 5 tahun sebelumnya dan kondisi yang sudah-sudah, beberapa caleg memang alami masalah mental sebab gagal lolos mendapat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Baca Juga: Ramai di Medsos Soal Gangguan Kesehatan Mental Erotomania, Ternyata Banyak Orang Mengaku Pernah Mengalaminya

Ilustrasi stres belajar (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi stres belajar (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

“Tentang legislatif dan lainnya pengalaman kami Itu yang 5 tahun lalu sebetulnya itu ada nanti biasanya yang datang. Itu yang kalah artinya tidak masuk ke DPR atau DPRD,” ungkap dr. Doddy dalam konferensi pers IHC RS Pusat Pertamina 2024 ‘Lintas Generasi Hingga Kini’, Rabu (10/1/2024).

Sementara kondisi yang mungkin dialami para caleg juga berbeda-beda tergantung individu itu sendiri. Dari kasus sebelumnya, beberapa caleg diketahui alami depresi ringan sehingga harus jalani konsultasi.

Namun, pada beberapa kondisi justru para caleg bisa alami depresi berat sampai harus dirawat. Kondisi ini yang akhirnya membuat mereka membutuhkan bantuan dari psikolog, dokter jiwa, psikiater, dan lainnya.

“Untuk tingkat keparahannya kita lihat dari yang lalu itu sampai dirawat ada, depresi ringan ada, depresi berat ada,” jelas dr. Doddy.

Sebab adanya kemungkinan hal tersebut, pihak RSPP sendiri sudah menyiapkan dokter spesialis, psikiater, psikolog, dan lainnya jika kemungkinan ada beberapa anggota caleg yang alami masalah mental karena kegagalan.

Baca Juga: Melesat! PPATK Ungkap Transaksi Caleg Naik Drastis: Dari Rp3,8 Triliun jadi Rp24,8 Triliun

“Dan ini sebetulnya kita menyiapkan klinik ini didukung oleh dokter spesialis kita. Mudah-mudahan mereka (caleg) tidak datang ke sini. Tapi kalau membutuhkan konsultasi kita siap untuk bisa menerima pasien yang gagal karena ikut politik. Mereka bisa datang ke tempat kami RSPP di poli psikiatri namanya, psikiatri dan psikolog,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI