Suara.com - Banyak yang menganggap bahwa untuk menjadi seorang Satuan Pengamanan (Satpam) hanya dibutuhkan kecakapan dari segi fisik. Padahal komptensi yang harus dimiliki oleh seorang satpam tidak hanya itu
Ketua Umum Asosiasi Pengguna Jasa Sekuriti Indonesia (APJASI) Leonard Abdul Aziz menjelaskan bahwa tantangan keamanan saat ini semakin kompleks. Oleh sebab itu kompetensi satpam juga harus ditingkatkan.
"Kami berfokus pada peningkatan kompetensi yang komprehensif untuk memastikan Satpam tidak hanya siap dari segi fisik, tetapi juga memiliki kemampuan analitis dan teknis. Ini penting untuk menjaga keberlanjutan usaha dan kontribusi Satpam dalam menjaga keamanan nasional," ungkapnya dalam "Peningkatan Kompetensi Satpam dan Sinergi Keamanan menuju Pemilu Aman dan Damai" di Jakarta International Equestrian, seperti dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga APINDO Sarman Simanjorang, dalam paparannya mengatakan bahwa keamanan adalah salah satu pilar utama dalam menjaga kelancaran operasional industri. Dengan meningkatnya tantangan keamanan, peran Satpam menjadi lebih krusial dari sebelumnya.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Keamanan dari Serangan Siber di 2024
"Kami ingin menekankan pentingnya keamanan industri dan bagaimana Satpam dapat berperan aktif dalam memastikan keamanan tersebut, tidak hanya dari aspek fisik tetapi juga dalam hal intelijen dan analisis risiko," ungkap Sarman.
Sementara itu, Kabaharkam POLRI Komjen. Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si, mengatakan bahwa peranan Satpam dalam menjaga keamanan nasional sangat signifikan. Kolaborasi dengan kepolisian selama ini telah banyak membantu dalam menjaga stabilitas dan keamanan, terutama dalam situasi kritis seperti menjelang pemilu.
"Kami berharap melalui seminar ini dapat tercipta sinergi yang lebih kuat antara Satpam dan kepolisian, terutama dalam mengamankan proses demokrasi seperti Pemilu 2024. Kolaborasi ini akan memperkuat keamanan nasional dan memberikan rasa aman bagi masyarakat," ungkapnya.