Suara.com - Paku Alam X menggelar prosesi dhaup ageng sebagai rangkaian proses pernikahan antara putranya, BPH Kusumo Kuntonugroho dan Laily Annisa Kusumastuti di Masjid Paku Alaman, Rabu (10/1/2024) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Prosesi dhaup ageng tersebut juga dihadiri oleh beberapa tamu VIP yakni para pejabat negara.
Tampak hadir sosok Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Cawapres nomor urut 3 sekaligus Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Berkat prosesi yang dihadiri oleh segudang pejabat negara tersebut, nama Paku Alam X mendadak mencuat ke pembicaraan publik, bahkan sampai masyarakat di luar Jogja yang masih awam soal Kraton.
Publik yang masih awam tentang silsilah Kasultanan Nyayogyakarta tersebut sontak bertanya, apa hubungan Paku Alam X dengan Sultan Jogja? Berikut adalah jawabannya.
Sejarah singkat kehadiran Paku Alam dan Sultan Hamengkubuwono
Sebelum memahami hubungan antara Paku Alam dengan Sultan Jogja, terlebih dahulu perlu dipahami bagaimana kedua sosok tersebut hadir di pemerintahan Yogyakarta.
Paku Alam adalah gelar yang diberikan pada Adipati Paku Alaman, penguasa Kadipaten Paku Alaman atau Negeri Paku Alaman
Negeri Paku Alaman adalah daerah otonom di bawah kekuasaan Kesultanan Nyayogyakarta.
Baca Juga: Riwayat Pendidikan dr Laily Annisa Kusumastuti, Sosok Lulusan UGM Sukses Pikat Hati Putra Paku Alam
Terkini, Adipati Paku Alaman dipegang oleh Paku Alam X yang lahir dengan nama Raden Mas Wijoseno Hario Bimo.