Merebak Mitos Khasiat Daging Anjing, Padahal Belum Ada Uji Klinis

Kamis, 11 Januari 2024 | 10:50 WIB
Merebak Mitos Khasiat Daging Anjing, Padahal Belum Ada Uji Klinis
Ilustrasi perdagangan anjing.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Medan

Medan juga menjadi salah satu daerah dengan tingkat konsumsi daging anjing yang tinggi. Daging anjing dinilai lebih lezat dari pada daging ayam kampung dan ayam broiler. Anjing yang dijadikan sasaran konsumsi adalah anjing berusia muda.

Namun pemerintah daerah kemudian mengeluarkan surat edaran penjualan daging anjing pada April 2022 silam.

3. Jakarta

Terakhir adalah Jakarta. Lebih dari 9,500 anjing dibunuh untuk dikonsumsi setiap bulan di seluruh penjuru Jakarta. Anjing yang menjadi bahan baku ditangkap dan diperjualbelikan secara ilegal. Sebenarnya terdapat Surat Edaran Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2018 yang melarang hal ini, namun tetap diabaikan.

Faktor Konsumsi Daging Anjing

Pada tahun 2018, dari kerjasama 5 organisasi non-profit terkait kepedulian binatang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia terlahirlah kampanya "Dog Meat Free Indonesia".

Di balik itu, ternyata ada dua faktor yang memengaruhi konsumsi daging anjing. Pertama adalah faktor ekonomi.

Di tengah kemiskinan, daging anjing adalah sebuah alternatif protein karena di zaman dahulu nggak dianggap sebagai binatang domestik.

Baca Juga: 3 Bahaya Konsumsi Daging Anjing, Bisa Mengancam Kesehatan Manusia

Selain itu, ada faktor kebudayaan dengan merebaknya mitos khasiat daging anjing yang bisa menyembuhkan asma sampai menaikan gairah seksual dan vitalitas pria.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI