Siapa Stephane Sejourne? Sosok Pasangan Gay Gabriel Attal PM Prancis Termuda

Kamis, 11 Januari 2024 | 09:54 WIB
Siapa Stephane Sejourne? Sosok Pasangan Gay Gabriel Attal PM Prancis Termuda
Stephane Sejourne - Siapa Stephane Sejourne? Pasangan Gay Gabriel Attal PM Prancis Termuda (Ig/@stephane_sejourne)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Biodata Stephane Sejourne belakangan banyak dicari warganet seiring dengan kabar bahwa pasangannya Gabriel Attal (34) ditunjuk oleh Presiden Pracis Emannuel Macron sebagai perdana menteri (PM) baru negara tersebut, pada Selasa (9/1/2024). Attal yang sebelumnya menjabat sebagai menteri pendidikan menjadi orang paling muda yang menduduki jabatan tertinggi kedua di Prancis

Sebagaimana diketahui bahwa Stephane Sejourne merupakan pasangan dari Gabriel Attal. Keduanya adalah pasangan gay yang cukup terkemuka di Prancis, terlebih Attal yang menjabat sebagai PM baru di negara tersebut. 

"Gabriel Attal secara terbuka menyatakan diri sebagai gay tak lama setelah bergabung dengan pemerintahan pada tahun 2018 dan mengumumkan hubungannya dengan ... Stéphane Séjourné," tulis Politico.

Biodata Stephane Sejourne 

Baca Juga: Sederet Kontroversi Gabriel Attal, PM Prancis Baru yang Larang Abaya di Sekolah

Stephane Sejourne merupakan pria yang lahir pada tanggal 26 Maret 1985. Stephane dikenal sebagai seorang pengacara dan politikus Perancis yang terpilih sebagai Anggota Parlemen Eropa di tahun 2019. 

Meskipun lahir di Versailles, Prancis Séjourné dibesarkan di Madrid dan Buenos Aires. Di sana ia kemudian mengikuti program pertukaran yang dikenal sebagai Erasmus di Granada. 

Sejak Stephane tidak lagi bekerja di kantor Jean-Paul Huchon di Dewan Regional Île-de-France pada tahun 2012 sampai 2014, ia ditunjuk sebagai penasihat Menteri Ekonomi dan Keuangan Emmanuel Macron.  

Kemudian saat Macron mencalonkan sebagai presiden pada pemilu tahun 2017, Séjourné juga hadir sebagai penasihat politik, ia bekerja dengan Alexis Kohler dan Ismaël Emelien. Setelah itu, ia mengambil cuti selama empat bulan dan menjadi memimpin kampanye LREM dalam pemilu Eropa 2019. 

Setelah itu, Stephane juga merupakan anggota Antarkelompok Parlemen Eropa terkait Kecerdasan Buatan dan Digital, kelompok Parlemen Eropa Melawan Kanker, Antarkelompok Parlemen Eropa tentang Hak Anak, dan juga Forum Internet Eropa.  

Baca Juga: Anak Ideologis Macron Jadi PM Prancis, Pengamat Sebut Gibran Bisa Ikuti Jejaknya

Seiring dengan pengunduran diri Dacian Ciolo pada tahun 2021 lalu, Séjourné mengumumkan pencalonannya sebagai seorang pemimpin kelompok Renew Europe dalam Parlemen Eropa. Kemudian, di bulan Mei 2022, Séjourné bersama Patrick Mignola dari Gerakan Demokratik (MoDem) dan Gilles Boyer dari Horizons membuat perjanjian yang membahas tentang pembentukan Ensemble, sebuah koalisi partai-partai yang membentuk mayoritas presiden, termasuk tentang distribusi keuangan antara mereka. 

Pada konvensi Renaisans yang digelar September 2022, Séjourné menjadi satu-satunya kandidat yang mencalonkan diri untuk menggantikan posisi ketua partai Stanislas Guerini. 

Di awal tahun 2024, Séjourné berkomitmen untuk tak lagi bekerja dengan sayap kanan pada Parlemen Eropa selanjutnya. Selain itu, dia juga menolak untuk bersekutu dengan kelompok nasionalis Konservatif dan Reformis Eropa (ECR). 

Kisah Asmara Stephane Sejourne dengan Gabriel Attal 

Pada tahun 2018 lalu Gabriel Attal secara terbuka mengumumkan bahwa dirinya adalah seorang gay atau sesuka sesama jenis. Bersamaan dengan itu, ia juga mengumumkan hubungannya dengan Stéphane Séjourné, seperti yang diberitakan oleh Politico. 

Menurut sumber yang sama, meskipun mereka tidak lagi menjalin kedekatan, namun keduanya tak pernah secara terbuka mengonfirmasi terkait perpisahan hubungan mereka. 

Tepat pada tanggal 9 Januari 2024, Attal diangkat oleh Presiden Emmanuel Macron sebagai PM Prancis. Ia merupakan seorang gay pertama dan termuda yang menduduki jabatan sebagai PM di Prancis pada usia yang ke 34 tahun. 

Saat terpilih sebagai menteri pendidikan, Attal menerapkan kebijakan terkait larangan pemakaian abaya di dalam ruang kelas. Menurutnya pakaian yang biasa dikenakan oleh umat Islam tersebut menguji sekularisme di sekolah negara tersebut. 

Diketahui, ayah Attal, Yves merupakan keturunan Yahudi Tunisia yang bermigrasi sejak Perang Dunia II. Menurut profil Le Monde, ia dibesarkan sebagai seorang Kristen Ortodoks oleh ibunya yang berasal dari Rusia. 

Demikianlah Biodata Stephane Sejourne pasangan gay Gabriel Attal, PM Prancis yang baru. Semoga bermanfaat! 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI