Ketika merasakan luka-luka tusukan jarum tersebut, tubuh akan masuk ke mode perbaikan. Proses inilah yang kemudian dipercaya dapat membuat kulit wajah jadi lebih cerah, terawat, dan awet muda.
Tusukan jarum-jarum tipis dalam prosedur akupunktur wajah dapat merangsang sistem limfatik dan peredaran darah yang bekerja mengantarkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel kulit. Ini dapat membuat kulit mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk sehat. Hasilnya, warna kulit jadi merata dan terlihat lebih berkilau.
Luka yang disebut mikrotrauma positif juga bisa merangsang produksi kolagen dalam kulit. Ini dapat membantu meningkatkan elastisitas, serta meminimalkan garis-garis halus dan kerutan pada kulit.
Prosedur akupunktur wajah sebaiknya dilakukan setelah rutin melakukan perawatan akupunktur di seluruh tubuh. Hal ini untuk mencegah risiko ketidaklancaran aliran energi di wajah.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, akupunktur wajah tidak bisa dilakukan hanya sekali. Kamu perlu menjalani perawatan ini secara rutin, atau setidaknya sebanyak 10 kali.
Manfaat Akupuntur Wajah
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari akupunktur wajah. Salah satunya adalah membuat kulit lebih cerah. Hal ini karena prosedur penusukkan jarum-jarum tipis dapat membuat aliran darah di bawah kulit jadi lebih lancar, dan kulit seperti diregenerasi.
Namun, tidak seperti perawatan botox atau filler, akupunktur wajah tidak menjanjikan hasil yang instan. Fokus dari perawatan ini adalah menciptakan perubahan jangka panjang pada kesehatan kulit dan tubuh. Bukan perbaikan cepat jangka pendek.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Body Wash Merek Lokal untuk Redakan Kulit Eksim di Badan