Suara.com - Rumah mewah dengan beragam fasilitas pribadi yang dipamerkan Ustaz Solmed membuat profil dan harta kekayaannya dikuliti warganet.
Banyak yang mempertanyakan dari mana saja sumber pendapatan Ustaz Solmed. Tak heran bila kemudian tarif ceramah Ustaz Solmed ikut disorot, sebab nominalnya ternyata tidak main-main, yakni diduga mencapai belasan miliar Rupiah.
Hal ini bermula dari cerita panitia sebuah acara ceramah di Hong Kong yang mengundang Ustaz Solmed.
“Dari awal memang dia tidak minta bayaran, tapi seikhlasnya. Akhirya pihak panitia sepakat akan memberi 6 ribu Dollar Hong Kong,” kata Khalifah, pimpinan majelis Thoriqul Jannah, dikutip pada Rabu (9/1/2024).
Baca Juga: Beda dari Ivan Gunawan, Ustaz Solmed Santai Ditegur KPI Berkali-kali
Namun kesepakatan itu tiba-tiba berubah, sebab suami April Jasmine tersebut kemudian menaikkan tarif hingga meminta tambahan tiket pesawat. Tak tanggung-tanggung, konon Ustaz Solmed meminta bayaran hingga HKD10 juta atau setara dengan Rp19,8 miliar.
“Solmed berubah pikiran dengan menaikkan tarif 10 juta Hong Kong Dollar dan awalnya dua tiket lalu meminta empat tiket pesawat,” imbuh Khalifah.
Tentu saja ini adalah nominal yang sangat besar untuk mengundang penceramah. Bahkan pendapatannya ini jauh lebih besar ketimbang beberapa pendakwah kondang lain seperti Ustaz Abdul Somad (UAS), Ustaz Adi Hidayat, hingga Aa Gym.
Padahal Ustaz Solmed tercatat tidak mengenyam pendidikan formal di bidang agama. Ustaz Solmed ternyata alumnus dari Program Studi Ilmu Hukum Politik di UIN Syarif Hidayatullah.
Namun pemilik nama Sholeh Mahmoed Nasution itu sebenarnya sudah memulai karier berdakwahnya dari musala ke musala setelah lulus dari Madrasah Aliyah (MA).
Baca Juga: Ragam Jawaban Tengil Ustaz Solmed saat Diingatkan Warganet soal Rumah Mewahnya
Kemudian pada tahun 2000, Ustaz Solmed pernah menjuarai kompetisi pidato dan ceramah tingkat nasional di Masjid Istiqlal. Namanya pun kian dikenal sebagai pendakwah setelah dipertemukan dengan Almarhum Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje di sebuah program Tabligh Akbar.