Kenapa Kawasan Karst Gunungkidul Harus Dilindungi dari Pembangunan Beach Club Raffi Ahmad?

Rabu, 10 Januari 2024 | 17:35 WIB
Kenapa Kawasan Karst Gunungkidul Harus Dilindungi dari Pembangunan Beach Club Raffi Ahmad?
Kenapa Kawasan Karst Gunungkidul Harus Dilindungi dari Pembangunan Beach Club Raffi Ahmad? (IG/raffinagita1717)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rencana pembangunan beach club Raffi Ahmad di Pantai Krakal, Gunungkidul tampaknya mengundang polemik meskipun sudah melakukan peletakan batu pertama. Sebab, pembangunan itu dikhawatirkan akan merusak kawasan lindung karst. Lantas kenapa kawasan karst Gunungkidul harus dilindungi dari pembangunan beach club Raffi Ahmad. 

Bahkan rencana pembangunan resort dan beach club yang dilakukan oleh artis Raffi Ahmad di perbukitan karst Pantai Krakal, Desa Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul itu mendapat kritikan keras dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Yogyakarta. Pembangunan ini dinilai berpotensi akan memperparah kekeringan di kawasan tersebut. 

Menurut UU Lingkungan Hidup dan Permen-ESDM No.17/2012, Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) seperti yang berada di wilayh Pantai Krakal merupakan kawasan lindung geologi sebagai suatu kawasan lindung nasional sehingga dilarang dirusak. Selain berpotensi kehilangan gunung karst, pembangunan ini juga dikhawatirkan dapat menghilangkan berbagai manfaat dari karst itu sendiri. 

Bekizart Beach Club (Ig/@raffinagita1717)
Bekizart Beach Club (Ig/@raffinagita1717)

Kenapa Kawasan Karst Gunungkidul Harus Dilindungi dari Pembangunan Beach Club Raffi Ahmad 

Berikut ini beberapa hal yang penting untuk dipertimbangkan untuk melindungi kawasan karst Gunungkidul dari pembangunan beach club Raffi Ahmad: 

1. Merusak sumber mata air bersih 

Air yang meresap dan tersimpan secara alami di dalam batuan karst dapat menjadi sumber air bersih bagi masyarakat sekitar, terutama di kawasan yang kekurangan air permukaan. Bahkan, air bawah tanah karst juga mempunyai kualitas yang sangat baik, sebeb sudah mengalami proses penyaringan alami oleh bebatuan karbonat. 

Oleh karena itu, pembangunan beach club Raffi Ahmad di pantai Krakal dikhawatirkan akan merusak sumber mata air alami yang menyuplai daerah-daerah sekitar pantai. Sebab, resort mewah Raffi Ahmad itu kemungkinan akan menyedot air dalam jumlah yang besar. 

Lokasi beach club Raffi Ahmad di Gunungkidul (IG/raffinagita1717)
Lokasi beach club Raffi Ahmad di Gunungkidul (IG/raffinagita1717)

2. Merusak kawasan prasejarah 

Baca Juga: Profil Perusahaan AIMS: Dulu Bisnis Batubara, Kini Suntik Modal ke Beach Club Raffi Ahmad

Kawasan batuan karst tak hanya menyimpan potensi sumber daya. Namun disekitarnya juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang tinggi, lantaran di dalam guanya ada lukisan-lukisan manusia purba, artefak, serta situs-situs yang bersejarah.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI