"Seorang negarawan sejati tidak akan tega menjadikan pertahanan yang sakral hanya sebagai bahan untuk mencari angka dan strategi menyulut emosi. Seorang pemimpin yang baik juga tidak akan sampai hati menyesatkan masyarakat hanya demi menyerang ke arah pribadi," bunyi cuitan Zarry Hendrik pada Senin (8/1/2024) sebagai respon Prabowo 'diserang' untuk membuka data dalam debat pilpres ketiga.
Dengan tegas Zarry menyebut sikap capres lain yang meminta Prabowo membuka data pertahanan termasuk mengecewakan. Dia juga menjelaskan soal pentingnya kejujuran dan cinta tanah air.
"Mengecewakan. Pentingnya kejujuran, cinta tanah air, itu yang ditegaskan. Sementara kok bisa bibir yang sering dibasahi itu berujar, 'dalam pertahanan negara tidak ada rahasia'," sambung Zarry Hendrik.
"Dan kok bisa-bisanya juga kalimat tersebut dirayakan oleh para pendukungnya? Bukan tidak paham seharusnya, tetapi mungkin sudah terlalu rela untuk mengabaikan itu," pungkas Zarry Hendrik.
Sebelumnya Zarry Hendrik menegaskan bahwa dia bukan influencer musiman atau bahkan buzzer dadakan Prabowo. Pasalnya Zarry mengklaim bahwa dia sudah mendukung Prabowo sejak Pilpres 2014. Bisa dibilang, Zarry adalah pendukung setia Prabowo.
Kontributor : Trias Rohmadoni