Suara.com - Belum lama ini Cawapres 01 Muhaimin Iskandar mengungkap adanya operasi berduit untuk menggembosi dukungan kiai-kiai PKB kepada pasangan Anies Baswedan dan dirinya.
“Ya ada operasi ke kiai-kiai PKB, supaya tidak bergerak membantu AMIN,” ungkap Cak Imin di Tuban, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023). “Tidak juga disuruh membantu yang lainnya, tapi di-pause supaya tidak bantu AMIN intinya, tapi alhamdulillah mereka tetap bergerak.”
Pernyataan ini kian disorot setelah eks Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj bak ikut membenarkannya. Pasalnya menurut Said Aqil, operasi berduit yang menyasar ulama seperti ini bukan hal baru.
![Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/27/41099-calon-wakil-presiden-cawapres-nomor-urut-1-muhaimin-iskandar-alias-cak-imin-antarabagus-ahmadi.jpg)
“Sudah hal yang biasa, yang namanya politik sejak dulu,” beber Said Aqil di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).
Bahkan menurutnya praktik semacam ini sudah terjadi sejak masa Dinasti Umayyah dan Dinasti Ottoman.
“Banyak sekali ‘Ulama Isyu’ namanya, Ulama Isyu kalau kata Imam Ghazali, itu ulama yang bisa dibeli,” tuturnya menambahkan.
Pernyataan Said Aqil yang seolah membenarkan apa kata Cak Imin tersebut membuat sosoknya ikut disorot publik. Lantas seperti apa profil lengkap dari KH Said Aqil Siradj?
Profil Lengkap KH Said Aqil Siradj

KH Said Aqil Siradj merupakan seorang ulama yang dilahirkan di Cirebon, Jawa Barat pada 3 Juli 1953.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Arus yang Menghadang Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Sosoknya dikenal luas oleh masyarakat Indonesia karena pernah menduduki sejumlah jabatan penting, seperti Ketua Umum PBNU selama dua periode, yakni tahun 2010-2021. Setelahnya, Said Aqil juga menjabat sebagai Mustasyar (Penasihat) PBNU periode 2022-2026.