Seorang pendakwah bernama Haikal Hassan Barras menyampaikan hal lain di tengah adanya persoalan 340 hektar lahan milik capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang diungkit oleh Anies Baswedan dalam debat ketiga Pilpres 2024.
Pria yang lebih akrab dengan sebutan Babe Haikal itu menyebut bahwa Prabowo pernah menggadaikan lahan miliknya untuk membantu memenangkan Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu.
"Saya lupa bilang walau terlambat, mau mengucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo Subianto di mana Pak Prabowo pernah menggadaikan tanah pribadinya untuk membantu dan mengusung Pak Anies jadi gubernur," lata Babe Haikal dikutip melalui akun Instagram @haikalhassan_quote pada Senin (8/1/2024).
Babe Haikal kemudian kembali menyampaikan ucapan terima kasih, karena adanya Prabowo, Anies Baswedan bisa memenangkan Pilkada DKI Jakarta.
Baca Juga: Prabowo: Jangan Pinter di Mulut Lain di Hati
"Sekali lagi terima kasih Pak Prabowo, karena bantuan bapak dan sumbangsih serta secara pribadi bapak menggadaikan tanah ya untuk membantu Pak Anies menjadi gubernur, walau terlambat enggak apa-apa ucapkan terima kasih," ucapnya.
Lantas, seperti apakah profil Babe Haikal yang bongkar Prabowo gadaikan lahan demi membantu Anies dalam Pilgub?
Profil Babe Haikal
Haikal Hassan Baras, S.T., M.T. atau yang lebih akrab dengan sapaan Babe Haikal adalah pendakwah dengan ciri khas logat betawinya yang kental.
Namanya kerap menjadi perbincangan karena cuitan-cuitannya di X (Twitter). Tak hanya berdakwah, ia juga aktif membahas isu-isu politik. Bahkan, Babe Haikal tidak ragu untuk memberikan kritikan tajam kepada pemerintah dan mengkritik secara personal kepada pihak-pihak tertentu.
Baca Juga: Gurita Bisnis Prabowo Subianto, Apa Saja Perusahaan Milik Si Capres Terkaya?
Nama Hassan Haikal sendiri mulai dikenal setelah melakukan aksi massa 2 Desember 2016. Ia merupakan panitia aksi tersebut bersama dengan ulama-ulama pemimpin organisasi massa Islam lainnya.
Ia menjadi juru bicara PA 212 pada aksi yang mengawal fatwa MUI terkait dengan kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sebelumnya, Babe Hasan pernah menduduki jabatan sebagai juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo dan Sandiaga Uno.
Selain pendakwah, Babe Haikal pernah nyambi menjadi seorang salesman saat mengajar di sebuah perguruan tinggi.
Kariernya sebagai pendakwah sudah dimulai sejak tahun 80-an dengan menjadi guru mengaji di kampung halamannya. Babe Haikal juga aktif menjadi bintang tamu dan juga pembicara di berbagai acara yang membahas terkait dengan isu-isu publik, salah satu contohnya yaitu di Indonesia Lawyers Club.
Melihat dari riwayat pendidikannya, Babe Haikal menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri Cawang 03 Pagi, kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 20 Jakarta dan pendidikan SMA di SMA Negeri 14 Jakarta.
Babe Haikal lalu melanjutkan perguruan tinggi di Jeddah, Arab Saudi untuk menimba ilmu agama Islam. Namun, Babe Haikal tidak berhasil menyelesaikan pendidikan S1 di Arab dan kembali ke Indonesia. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Budi Luhur dengan mengambil jurusan Teknik Informatika.
Setelah berhasil menamatkan S1, ia kembali menuntut ilmu ke luar negeri. Kali ini ia memilih Australia untuk menempuh pendidikan S2 di Fakultas Teknik Informatika, Perth, Australia.
Namun, ia kembali pulang ke Tanah Air dan memilih untuk menuntaskan pendidikan S2 di Institut Teknologi Bandung dengan mengambil Jurusan Teknik Perindustrian.
Biodata Babe Haikal
Nama Panjang : Ahmad Haikal bin Hassan bin Umar bin Salim bin Ali bin Syeikh Ali bin Abdullah Baras
Nama Panggilan : Babe Haikal
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 21 Oktober 1968
Usia : 55 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pendakwah, Pakar Sejarah Islam, Motivator, Konsultan, Pembicara Publik, Aktivis
Anak : Salma Hanifah, Umar Abdullah
Akun Instagram : @haikalhassan_quote
Akun Twitter : @haikal_hassan.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa