Infografis
Suara.com - Kabar kedekatan Eca Aura dengan Muhammad Zinedine Alam Ganjar masih menjadi topik perbincangan hangat. Adapun keduanya diisukan tengah menjalin hubungan lebih dari sekadar berteman sejak beberapa waktu lalu.
Eca sendiri aktif mengisi sejumlah acara televisi. Sementara itu, Alam yang merupakan putra Ganjar Pranowo, disibukkan dengan talkshow. Perbedaan aktivitas ini membuat riwayat pendidikan keduanya turut dicari publik.
Riwayat Pendidikan Eca Aura
Eca Aura pernah mengenyam pendidikan di SMA Katolik Rajawali, Makassar. Begitu lulus, ia memilih melanjutkannya ke Taylor’s University yang ada di Subang Jaya, Malaysia. Namun, studi ini tak ia selesaikan.
Baca Juga: Spill Harga OOTD Eca Aura, Terlihat Sederhana, Dress Bunga-bunganya Setara 20 Kali UMR Jogja
Sebab, saat pandemi Covid-19, Eca memutuskan pulang ke Indonesia. Setelah itu, ia pun berkuliah di Universitas Ciputra Surabaya. Namun, karena tidak kuat menjalani perkuliahaan, ia kembali berhenti atau drop out.
Eca memilih drop out saat baru menjalani satu semester. Baik Taylor’s University maupun Universitas Ciputra Surabaya merupakan sama-sama kampus mentereng. Biaya masuk atau kuliahnya pun diketahui tidak murah.
Meski begitu, nampaknya biaya kuliah tidak menjadi persoalan bagi ayah Eca, Erwin Japasal. Ayahnya ini dikenal sebagai Crazy Rich Malang karena memiliki bisnis yang sukses. Usahanya itu pun jumlahnya lebih dari satu.
Pertama, ada Royal Group yang mencakup Royal ATK, Royal 360 dan Royal Ole-ole. Erwin juga memiliki bisnis alat kesehatan bernama PT Medic Brivit Indonesia serta pembuatan mesin yang diberi nama PT Maxzer Solusi Steril.
Riwayat Pendidikan Alam Ganjar
Baca Juga: Tak Cuma Insecure, Eca Aura Ngaku Pernah Cutting hingga Konsultasi Psikolog Gara-gara Teman SMA
Alam Ganjar pernah bersekolah di SMPN 2 Semarang dan SMAN 3 Semarang. Lalu, mengikuti jejak sang ayah, saat ini ia tengah menempuh studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) Jurusan Industrial Engineering.
Selama bersekolah, Alam dikenal sebagai sosok yang berprestasi. Pada tahun 2015, ia tercatat pernah menjuarai kompetisi sains internasional yang diadakan di Korea. Saat itu, ia berhasil membawa pulang medali emas.
Kemudian, pada tahun 2018-2019, Alam dipercaya untuk menjadi Presiden Direktur (Presdir) Sagasco Student Company. Tempat ini merupakan perusahaan yang dibentuk dan dimiliki oleh siswa dan siswi SMAN 3 Semarang.
Di tahun tersebut, Alam dan rekan setimnya pun berhasil meraih juara tiga dalam ajang Junior Achievement (JA) Asia Pacific Company of The Year Competition. Lomba ini diadakan oleh JA Asia Pacific di Manila, Filipina.
Dalam ajang tersebut, Alam bersama rekannya menampilkan produk mereka berupa echoes dan whynotes. Ini adalah alat kaki dan binder multifungsi buatan yang berbahan dasar eceng gondok serta dipadukan dengan batik.
Di sisi lain, Alam sejak Juli 2022 ditunjuk menjadi Head of Strategy Global Shapers Semarang di bawah World Economic Forum. Ia juga menjabat Ketua Harian Indonesia E-Sports Association (IESPA) Jawa Tengah.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
