Infografis
Suara.com - Pasangan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu baru-baru ini menjadi sorotan, salah satunya lantaran anak perempuan Presiden Joko Widodo itu berhasil melakukan program diet hingga turun drastis. Hubungan keduanya sebenarnya juga telah menjadi perhatian sejak mereka menikah dan menjadi keluarga orang nomor satu di Indonesia.
Sejumlah kontroversi kerap menghampiri Bobby Nasution dan keluarganya. Mulai dari kontroversi terkait 'lampu pocong' di Medan yang memicu kritik, hingga dugaan dinasti politik karena kedudukannya sebagai pejabat publik ketika mertuanya masih menjabat sebagai presiden.
Belakangan, banyak warganet juga kembali menelusuri latar belakang dari keluarga Bobby Nasution yang sebenarnya bukan orang sembarangan. Ia mewarisi darah keturunan raja dari Tapanuli Selatan.
Fakta mengenai garis keturunan istimewa Bobby terungkap ketika ia akan menikahi Kahiyang Ayu, putri bungsu Presiden Jokowi. Dalam pencarian Tarombo, didapati bahwa Bobby memiliki hubungan keturunan dengan anggota keluarga dari marga Nasution.
Hal ini bukanlah sepele, karena Bobby adalah generasi ketujuh dari keturunan Raja Gunung Baringin Nasution Mandailing Natal Penyabungan Timur.
Persiapan pernikahan juga melibatkan adat setempat, termasuk ritual memotong kerbau untuk meminta restu serta menampilkan tarian Tor-tor hingga larut malam.
Sebelum terjun ke dunia politik, Bobby aktif sebagai pengusaha properti di Bogor. Aktivitasnya melibatkan pembelian, renovasi, dan penjualan kembali rumah dengan harga yang sesuai dengan nilai pasar.
Sebelumnya, Bobby juga memiliki peran sebagai manajer klub sepak bola Medan Jaya, yang mencapai puncak kejayaannya saat berkompetisi di divisi utama liga Indonesia dan menarik perhatian selama era Galatama.
Peran ayahnya, Erwin Nasution, memiliki dampak besar dalam kehidupan Bobby. Ayahnya membuka peluang besar bagi Bobby untuk bergabung dengan Takke Group, sebuah perusahaan properti terkemuka.
Baca Juga: 9 Potret Transformasi Kahiyang Ayu, Sukses Turunkan Berat Badan Sampai 30 Kilogram
Di Takke Group, Bobby memiliki saham sekitar 10-20 persen dan menjabat sebagai direktur pemasaran, menandai langkah penting dalam karirnya di dunia bisnis.
