Dear KPU, Bisa Tidak Pendukung Paslon Tak Usah Ikut Hadir di Studio Debat?

Senin, 08 Januari 2024 | 18:39 WIB
Dear KPU, Bisa Tidak Pendukung Paslon Tak Usah Ikut Hadir di Studio Debat?
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari. [Suara.com/Dea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Debat capres yang ketiga telah berlangsung kemarin pada Minggu (7/1/2024). Acara tersebut digelar oleh KPU di Istora Senayan, Jakarta.

Selain pernyataan-pernyataan para paslon yang cukup panas. Para pendukung yang hadir juga turut menaikan suhu pada debat tadi malam.

Para pendukung undangan masing-masing paslon yang hadir rupanya masih sama saja. Sama-sama menganggu jalannya debat, teriakan mereka yang riuh lagi-lagi menjadi gunjingan di media sosial.

Padahal dari KPU sendiri sudah menerangkan tata tertib mengenai jalannya acara selama debat. Namun, hal itu tampak seperti angin lalu saja di telingan pendukung.

Baca Juga: Profil Grace Natalie dan Isyana: Nekat Hampiri Moderator Debat Capres, KPU Meradang

Nyatanya, moderator harus berkali-kali mengawali dengan menenangkan para pendukung yang berteriak sebelum mempersilahkan capres untuk menjawab pertanyaan atau memberi tanggapan.

Sebagai penonton, ketika kandidat menjawab pertanyaan dari pertanyaan yang dilontarkan oleh moderator, jika ada jawaban yang berbentuk jargon. Biasanya pendukung langsung bertepuk riuh bahkan meneriakinya.

Hal itu pun membuat penonton tak begitu mendengar jawaban kandidat, karena terdistrak keriuhan suara pendukung. Bahkan, beberapa kali moderator sudah mengingatkan para pendukung untuk tak membuat kegaduhan ketika kandidat sedang menjawab pertanyaan atau menanggapi jawaban dari kandidat lain.

Kehadiran Pendukung Bikin Masalah yang Ada-ada Saja

Dalam debat tadi malam kembali menuai permasalahan mengenai pendukung para paslon yang hadir. Hal itu pun sudah ditanggapi oleh KPU.

Baca Juga: FIX! KPU Nyatakan Kampanye Anies Di Bengkulu Melanggar Aturan

Diketahui, ada aksi dari pendukung pasangan calon nomor urut 3 yang mengacungkan 3 jari saat capres nomor urut 2 alias Prabowo Subianto dan Anies Baswedan ketika tengah memberikan tanggapannya.

KPU mengaku akan mengevaluasi hal itu.

"Ya nanti minta evaluasi dengan tim paslon," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.

Hasyim mengatakan aksi pendukung pasangan calon 3 itu akan dibahas saat rapat evaluasi nanti. Dia menyebut akan meminta klarifikasi terkait aksi tersebut.

Seperti yang diketahui, ada momen menarik saat segmen kedua debat ketiga Pilpres 2024. Para pendukung capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengacungkan 3 jari saat capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menanggapi Ganjar.

Momen itu terjadi saat Prabowo mengaku setuju dengan jawaban Ganjar terkait isu keamanan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Para pendukung Ganjar pun terlihat mengacungkan 3 jari.

"Saya kok banyak setuju dengan Pak Ganjar, ya. Kalau benar, masuk akal, saya setuju. Kalau ngomong, ngomong, ngomong ya kumaha," kata Prabowo.

Hal serupa terjadi saat capres nomor urut 1 Anies Baswedan berbicara. Para pendukung Ganjar terlihat kembali mengacungkan 3 jari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI